BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, rupanya sangat kecewa dengan hasil yang dia dapat pada Olimpiade Tokyo 2020.
Saking kecewanya, Tai Tzu Ying sempat tak mau melihat medali perak yang dia raih dari Olimpiade Tokyo 2020.
Tai gagal menjadi juara Olimpiade setelah menelan kekalahan rubber game, 18-21, 21-19, 18-21, dari wakil China, Chen Yu Fei, pada laga final.
Baca Juga: Repsol Honda Tunggu Potensi Terbaik Marc Marquez pada Seri Berikutnya
Padahal, Tai sudah berniat untuk menyudahi karier bulu tangkisnya usai tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, dengan hasil yang masih belum maksimal, sepertinya ada peluang bagi Tai untuk melanjutkan karier bulu tangkis setidaknya sampai Olimpiade Paris 2024.
"Olimpiade (Paris 2024) itu masih lama dari saat ini, saya masih belum memutuskan apa-apa mengenai hal tersebut (pensiun)," kata Tai, dikutip dari Badminton Planet.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saat Saya Pergi, Sebagian dari Saya Akan Tetap Ada di MotoGP
Saat ini, Tai Tzu Ying tengah menikmati hari-harinya tanpa berlatih bulu tangkis.
Atlet kelahiran Kaohsiung, Taiwan, 27 tahun lalu tersebut, mengaku sedang mengambil rehat sejenak dari permainan tepok bulu.
Selain itu, Tai juga mengungkap bahwa dia sempat tak mau melihat medali perak Olimpiade Tokyo 2020-nya.
Baca Juga: Keputusan Maverick Vinales Pindah ke Aprilia Sudah Tepat
"Saya bahkan tidak melihatnya. Bahkan, ada yang membantu saya menyimpan medali itu di dalam boks sebelum kami meninggalkan Tokyo," ujar Tai.
"Setelah menjalani isolasi mandiri dan pulang ke rumah, saya berusaha menceritakan kabar itu ke nenek saya. Itulah kali pertama saya betul-betul memperhatikan medali perak saya. Dia terlihat cukup bagus," tutur Tai lagi.
Meski sedang menjalani masa reses dari bulu tangkis, bukan berarti Tai Tzu Ying tak lagi punya ambisi atau target.
Terdekat, ratu bulu tangkis dunia itu akan menempatkan fokusnya pada Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Berdasarkan jadwal, kejuaraan perorangan tahunan paling prestius tersebut bakal digelar di Palacio de los Deportes Carolina Marin di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021.
Tahun lalu, kejuaran dunia tidak diadakan karena ada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Baru Gabung, Maverick Vinales Sudah Dapat Peringatan dari Bos Aprilia
Namun, pandemi Covid-19 membuat agenda turnamen di bawah bendera BWF cukup berantakan.
Akibatnya, pelaksaan Olimpiade Tokyo 2020 dan Kejuaraan Dunia BWF 2021 sama-sama jatuh pada tahun ini.
Pun demikian dengan penyelenggaraan kejuaraan beregu antar negara yakni Thomas-Uber Cup 2020 dan Sudirman Cup 2021.
Kedua turnamen tersebut biasanya digelar secara bergantian, tetapi tahun ini, baik Thomas-Uber Cup maupun Sudirman Cup dilangsungkan pada tahun yang sama.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Planet.com |
Komentar