BOLASPORT.COM - Saga transfer Antoine Griezmann sedari datang hingga kembali ke Atletico Madrid sudah membuat Barcelona rugi hingga Rp1,8 triliun.
Hubungan Barcelona, Antoine Griezmann, dan Atletico Madrid memang selalu rumit.
Kedatangan awal Griezmann ke Barcelona pada 14 Juli 2019 sudah diawali dengan drama.
Griezmann ngotot pergi meski satu musim sebelumnya sudah membuat video pernyataan akan bertahan di Atletico Madrid.
Dua tahun setelah transfer kontroversial ini, Griezmann justru kembali ke Atletico Madrid.
Kepindahan Griezmann dikonfirmasi pada detik-detik penutupan transfer musim panas 2021.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Griezmann akan menjalani proses peminjaman di Atletico Madrid selama semusim.
Atletico Madrid rela membayar sebesar 10 juta euro (sekitar Rp168 miliar) sebagai biaya peminjaman Griezmann.
Dari transfer ini saja, Barcelona sudah mengalami kerugian hingga 110 juta euro (sekitar Rp1,85 triliun).
Saat mendatangkan Griezmann pada 2019, Barcelona harus menggelontorkan dana hingga 120 juta euro (Rp2,02 triliun).
Musim depan, ada opsi pembelian permanen untuk Griezmann usai peminjamannya selesai.
Atletico Madrid tinggal membayar tambahan 40 juta euro (Rp674 miliar) demi jasa Griezmann yang permanen.
Tetap saja, angka ini tidak bisa menutup kerugian Barcelona yang sudah terlampau masif.
Klub asuhan Ronald Koeman tetap menderita kerugian lebih dari 50 persen, hanya dari biaya transfer.
Performa Griezmann selama membela Barcelona juga tergolong kurang tajam.
Selalu menjadi pilihan utama, penyerang asal Prancis tersebut hanya mencetak 35 gol dalam 102 penampilan.
Jumlah tersebut dianggap tidak sesuai dengan harga mahal yang harus ditebus Barcelona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport-english.com |
Komentar