BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, melihat potensi besar dari duet Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di Aprilia.
Aprilia telah berhasil membuat langkah maju setelah mendatangkan pembalap jempolan, Maverick Vinales, dari Yamaha.
Maverick Vinales menjadi amunisi berharga Aprilia di tengah persiapan mereka menjadi tim pabrikan seutuhnya pada MotoGP 2022.
Ekspektasi besar kemudian menghampiri Vinales mengingat statusnya sebagai salah satu pembalap papan atas di MotoGP.
Baca Juga: Aneh, Oscar De La Hoya Senang Usai Dibikin Pensiun oleh Manny Pacquiao
Max Biaggi merasa pembalap berjuluk Top Gun itu akan turut membawa era kejayaan bagi Aprilia pada MotoGP 2022.
"Kedatangan Maverick akan memungkinkan kami menjadi salah satu tim terkuat pada 2022," ucap Biaggi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Saya bertaruh pada Aprilia, saya telah melakukannya di masa lalu dan saya tidak pernah menyesali," imbuh pria yang menjadi juara dunia lima kali dengan Aprilia.
Aprilia selama ini memang lebih dikenal karena prestasinya di kelas 125cc dan 250cc yang kini berubah menjadi Moto3 dan Moto3.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Hary/Leani Senang Raih Kemenangan Pertama
Deretan pembalap juara lahir dari markas pabrikan asal Noale itu seperti Max Biaggi, Loris Capirossi, Valentino Rossi, hingga Jorge Lorenzo.
Sempat hiatus dari MotoGP, Aprilia mencoba peruntungan mereka dengan menyatukan kekuatan bersama tim Gresini pada 2015.
Mengalami kesulitan besar pada beberapa musim pertama, prestasi Aprilia meningkat setelah kedatangan Massimo Rivola dan perombakan motor RS-GP pada 2020.
Sejarah pun tercipta pada MotoGP Inggris 2021 (29/8/2021) ketika Aprilia menyabet podium pertama di kelas premier selama dua dekade terakhir.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Diinvestigasi, Ketegasan MotoGP Dipertanyakan
Aleix Espargaro sukses menunjukkan performa kuat hingga berhasil finis ketiga pada balapan yang berlangsung dalam kondisi cerah itu.
Pencapaian Espargaro tersebut mendapat pujian dari Biaggi. Biaggi memuji kerja keras Espargaro yang menjadi ujung tombak Aprilia dalam beberapa tahun terakhir.
"Kita tidak boleh melupakan Aleix, yang melakukan pekerjaan hebat selama bertahun-tahun, tak pernah menyerah dan selalu memberikan 110 persen," jelas Biaggi.
"Tahun ini Aleix mengalami musim yang sempurna, membawa Aprilia menuju podium," imbuh dia melanjutkan.
Baca Juga: Bayang-bayang Seram Valentino Rossi Jelang Balapan di Aragon
Espargaro telah lima tahun bersama Aprilia sejak bergabung dari Suzuki pada musim 2017.
Pembalap berusia 32 tahun tersebut mampu menunjukkan konsistensi bagus hingga terus dipertahankan Aprilia.
Pencapaian Espargaro mengalami peningkatan pada musim ini di mana dia selalu menempati posisi 10 besar saat menyelesaikan lomba.
Biaggi juga memuji peran Massimo Rivola yang didatangkan dari tim Ferrari di F1 dalam meningkatkan moral tim Aprilia.
Kehadiran Rivola sebagai CEO juga memberikan kesempatan kepada Direktur Teknis, Romano Albesiano, fokus mengerjakan pengembangan motor RS-GP.
"Kedatangan Massimo adalah awal era baru. Mentalitasnya membawa apa yang dahulu hilang," pungkas rival terkenal Valentino Rossi itu.
Baca Juga: Setelah Rongseng di Yamaha, Maverick Vinales Kini Damai di Aprilia
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Motosan.es |
