BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia, Oscar De La Hoya, membuka salah satu pengalaman traumatis dalam hidupnya.
Di balik ketenaran yang dimiliknya di dunia tinju, Oscar De La Hoya ternyata memiliki sisi kelam juga.
Oscar De La Hoya mengaku pernah menjadi korban rudapaksa oleh perempuan yang lebih tua di atas 35 tahun.
Peristiwa kelam yang menimpa sosok berjuluk Golden Boy itu terjadi pada sebuah turnamen tinju di Hawaii.
Baca Juga: Kedatangan Maverick Vinales Bikin Aprilia Jadi Salah Satu Tim Terkuat MotoGP
"Saya dirudapaksa pada umur 13 tahun oleh seseorang perempuan, perempuan yang lebih tua," ucap De La Hoya kepada LA Times, dilansir BolaSport.com dari TMZ.
"Pada usia 13 tahun, saya kehilangan keperjakaan karena menjadi korban rudapaksa pada dasarnya."
De La Hoya mengungkapkan bahwa dia menggunakan pertarungan sebagai cara untuk mengatasi trauma masa kecilnya.
"Anda menekan semua kenangan buruk itu," kata pemenang gelar juara dunia di enam divisi berbeda tersebut.
Baca Juga: Baru Sama Aprilia Dua Hari, Maverick Vinales Sudah Sindir Yamaha
"Anda menjalani kehidupan ini, sang Golden Boy, tetapi, sial, hal buruk itu masih ada.
"Saya seperti tidak pernah memikirkannya, tidak pernah memprosesnya."
"Saya tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan saya sampai suatu hari semuanya keluar dan Anda tidak tahu cara menghadapinya.
Sempat terjebak dalam alkohol dan narkoba, petinju berusia 48 tahun itu berusaha untuk memperbaiki hidupnya.
Baca Juga: Aneh, Oscar De La Hoya Senang Usai Dibikin Pensiun oleh Manny Pacquiao
Di sisi lain, De La Hoya juga pernah tersandung masalah serupa.
Petinju berdarah Meksiko itu pernah dituduh melakukan aksi rudapaksa terhadap gadis di bawah umur pada 1996 ketika berusia 23 tahun.
Kedua pihak kemudian berdamai setelah sepakat menyelesaikan masalah di luar pengadilan.
Pada 1999, seorang wanita mengklaim menjadi korban kekerasan seksual oleh De La Hoya tetapi sang petinju membantah dengan tegas tuduhan itu.
Baca Juga: Aneh, Oscar De La Hoya Senang Usai Dibikin Pensiun oleh Manny Pacquiao
Sementara itu, De La Hoya sedang bersiap untuk kembali ke arena tinju pada usia 48 tahun.
De La Hoya memutuskan comeback setelah pertandingan tinju terakhirnya pada 2008 melawan Manny Pacquiao.
Terakhir kali De La Hoya bertinju saat dikalahkan Manny Pacquiao pada Desember 2008 lalu.
De La Hoya akan menghadapi mantan petarung UFC, Vitor Belfort, pada 11 September 2021 mendatang.
Baca Juga: Untuk Urusan Ini, Maverick Vinales Akui Sulit Jadi Rekan Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tmz.com |
Komentar