BOLASPORT.COM - Maverick Vinales tidak mengeluh honornya sebagai pembalap turun setelah meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan Aprilia pada MotoGP 2021.
Ungkapan "money can't buy happiness", atau uang tak bisa membeli kebahagiaan, tampaknya dipegang oleh Maverick Vinales dalam menjalani karier sebagai pembalap.
Maverick Vinales baru saja meninggalkan status sebagai pembalap tim papan atas setelah memutuskan hengkang dari Yamaha pada pertengahan musim ini.
Vinales sudah terlihat tidak senang sejak akhir musim lalu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Maverick Vinales Akan Balapan bagi Aprilia Mulai Seri Aragon
Pembalap berjuluk Top Gun mengeluhkan kurangnya dukungan Yamaha terhadap masukannya soal performa motor YZR-M1.
Kemenangan pada seri pembuka MotoGP Qatar pada Maret lalu tidak mampu menyelamatkan relasi Vinales dengan Yamaha.
Pergantian kepala kru kepercayaan oleh Yamaha dan posisi buncit pada MotoGP Jerman membuat Vinales menyudahi kiprahnya bersama Yamaha setahun lebih cepat.
Kasus sabotase motor pada MotoGP Styria pun mempercepat keluarnya Vinales dari tim pabrikan yang diperkuatnya selama lima tahun belakangan.
Baca Juga: Cie Ikut Senang, Vinales Beri Selamat ke Espargaro atas Podium di MotoGP Inggris 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar