BOLASPORT.com – Masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), merasakan dampak ekonomi dan sosial dari pandemi Covid-19.
Meringankan beban masyarakat, pemerintah menyalurkan bansos sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Tubagus Ahmad Choesni mengatakan, bansos memiliki dua manfaat. Hal itu, disampaikan dalam dialog virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Rabu (1/9/2021).
“Penyaluran bansos diharapkan dapat membantu daya beli masyarakat yang membutuhkan. Lalu, ketika Bansos tersebut dimanfaatkan oleh KPM (Keluarga Penerima Manfaat, red) untuk konsumsi, maka hal tersebut dapat mendorong pemulihan ekonomi,” ujarnya menurut rilis yang diterima NGI, Jumat (3/9/2021).
Namun, untuk memastikan bansos berhasil disalurkan dan tepat sasaran, pemerintah pusat tidak bekerja sendirian. Pemerintah perlu kerja sama dari berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sejumlah stakeholder, dan masyarakat.
Belum lama ini, kolaborasi dalam memberi jaring pengaman sosial di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sempat viral.
Baca Juga: Karena Covid-19, Empat Pemain Muda Indonesia Batal Gabung Akademi Borussia Dortmund
Kolaborasi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat mendorong keberhasilan program pembagian sembilan bahan pokok (sembako) di kabupaten tersebut.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho yang hadir dalam dialog virtual Forum Merdeka Barat 9 mengatakan, Polres Sukoharjo memastikan penyaluran bansos beras dari pemerintah sampai kepada KPM yang membutuhkan.
Secara rutin, Polres Sukoharjo membagikan beras secara rutin kepada masyarakat yang tengah isolasi mandiri.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar