BOLASPORT.COM - Kepala kru Fabio Quartararo, Diego Gubellini, mengatakan kelebihan yang dimiliki partnernya ketimbang Valentino Rossi dan pembalap Yamaha lainnya pada MotoGP 2021.
Di samping kemunculan pembalap hebat, selalu ada sosok kepala kru yang memiliki kemampuan hebat juga.
Hal tersebut sedang dialami Fabio Quartararo dan Diego Gubellini yang melakukan kolaborasi gemilang selama MotoGP 2021.
Gubellini adalah sosok di balik layar yang membantu pembalap Prancis itu untuk tampil impresif pada musim ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Penyakit Kronisnya di Atas Motor Yamaha
Quartararo saat ini menjadi kontestan MotoGP 2021 yang paling sering nongol di podium.
Total delapan podium ditorehkan oleh Quartararo dengan hasil lima kemenangan di dalamnya.
Hasil tersebut menempatkan Quartararo menjadi pemimpin klasemen MotoGP 2021 dengan 206 poin.
Dia kini unggul 65 poin dari rival terdekatnya sang juara bertahan MotoGP 2020, Joan Mir, untuk menduduki posisi kedua.
Baca Juga: Mir Lihat Peluang Kejar Quartararo di Puncak Klasemen MotoGP 2021
Penampilan ciamik Quartararo kemudian menjadi sorotan karena lebih baik daripada pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales, Franco Morbidelli, dan Valentino Rossi.
Pembalap berjuluk El Diablo itu bahkan membuat rekan setimnya Maverick Vinales tidak nyaman dan memilih hengkang dari Yamaha pada pertengahan musim ini.
Kehebatan Quartararo musim ini juga sulit untuk ditiru oleh Valentino Rossi dan teman-temannya.
Baca Juga: Curhat Marc Marquez tentang Derita-deritanya pada MotoGP 2021
Kini, Diego Gubellini membocorkan mengenai kekuatan Quartararo dibanding pembalap-pembalap Yamaha lain.
"Fabio berhasil menjadi cepat menggunakan kekuatan berbeda," ucap Diego Gubellini.
"Maksud saya, dia behasil melaju cepat dengan keadaan mengerem lebih keras atau dengan kecepatan menikung atau mengatur tingkat keausan ban belakang lebih baik."
"Keunggulan dia adalah mampu melompat dari satu kekuatan ke kekuatan lain sambil tetap konsisten selama balapan atau dari lintasan ke lintasan lainnya," imbuh dia.
Baca Juga: Dihabisi Yordenis Ugas, Pihak Manny Pacuqiao Masih Bisa Sombong
Gubellini juga berbicara mengenai perubahan atmosfer perpindahan Quartararo dari tim satelit ke tim pabrikan.
"Pekerjaannya sama, tetapi tujuan dan tekanan berubah. Dukungan dari tim pabrikan artinya Anda harus bekerja lebih baik untuk balapan di akhir pekan dan masa depan," tutur kru asal Italia itu.
Gubellini juga mengaku melakukan pekerjaan sebagai kepala kru tidak memakai imajinasi.
"Tidak, semua dihitung dan dipertimbangkan. Ini adalah pekerjaan yang dilakukan secara real time, sehingga banyak hal tidak dapat direncanakan," ucap Gubellini.
"Jadi harus mempersiapkan segala sesuatu terlebih dahulu dengan mempertimbangkan semua variabel," tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: 'Kita Akan Lihat Seseorang seperti Valentino Rossi Lagi dalam 1000 Tahun'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar