Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Cedera Otot Ringan, Pelatih Pastikan Kondisi Kevin Sanjaya Sudah OK

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 4 September 2021 | 07:00 WIB
Kevin Sanjaya Sukomuljo, atlet yang dijuluki manusia 1 juta Dolar di usia muda
NOC INDONESIA
Kevin Sanjaya Sukomuljo, atlet yang dijuluki manusia 1 juta Dolar di usia muda

BOLASPORT.COM - Pemain ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, ternyata sempat mengalami cedera otot ringan usai membela Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Meski begitu, kondisi fisik Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan sudah OK oleh sang pelatih, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP.

Kiprah Kevin Sanjaya Sukamuljo dan rekannya, Marcus Fernaldi Gideon, pada Olimpiade Tokyo 2020 memang tidak sesuai harapan.

Datang dengan status pasangan ganda putra terbaik di dunia serta menjadi unggulan teratas, duet Marcus/Kevin hanya bisa sampai perempat final.

Baca Juga: Hasil ONE Championship: Empower - 2 Rekan Eko Roni Saputra Berjaya

Langkah pasangan berjuluk Minions itu dijegal oleh pasangan Malaysia yang belum pernah mengalahkan mereka sebelumnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Di luar dugaan, Marcus/Kevin dibungkam Chia/Soh melalui permainan dua gim langsung dengan skor 14-21, 17-21.

Saat kembali ke Tanah Air, nasib kurang mujur Kevin berlanjut.

Dia diagnosis mengalami cedera otot di bahu dan lutut.

Baca Juga: Jadwal UFC Vegas 36 - Edson Brunson Vs Darren Till dan Debutan Calon Bintang UFC

Namun, kedua cedera otot itu dipastikan tidak serius alias hanya berstatus cedera ringan.

"Setelah Olimpiade itu, memang Kevin ada masalah sedikit di bahu dan lututnya. Ada sedikit cedera di ototnya. Pemeriksaan sudah dilakukan dan hasilnya tidak terlalu riskan dan membahayakan," ujar Herry.

"Namun, program latihannya jadi agak beda dari yang lain. Tidak bisa langsung, tetapi bertahap."

"Selain itu, Kevin juga harus rutin menjalani terapi. Untuk Marcus dan Ahsan/Hendra, sampai hari ini semuanya masih berjalan normal," kata Herry lagi.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Leani Ratri dan Peluang Main 4 Kali dalam Sehari

Lebih lanjut, Herry mengatakan bahwa kegagalan skuad ganda putra meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadi evaluasi tersendiri.

Oleh sebab itu, Herry pun kini membuka kesempatan bagi semua anak didiknya untuk bersaing mendapatkan tempat di tim Thomas Cup Indonesia.

Saat ini, Herry memiliki tujuh pasangan ganda putra yang levelnya tidak terlalu jauh.

Ketujuh duet itu adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Saptoyogo Purnomo Tembus Final 200m-T37

"Ganda putra ini kan setelah Olimpiade boleh dibilang agak sedikit di bawah karena kami tidak berhasil, dan itu evaluasi yang baik buat saya pribadi sebagai pelatih dan juga buat pemain," tutur Herry.

"Jadi, ke depan, persiapannya khusus untuk Thomas Cup, kami bisa lihat, negara-negara mana yang unggul."

"Saya juga membuka kesempatan kepada semua tim ganda putra untuk bergabung di Thomas Cup."

"Kriteria penilaiannya kan di latihan, kesiapan fisik dan mental, termasuk di simulasi nanti. Bisa kelihatan siapa yang sudah siap dan itu yang akan terpilih," kata Herry lagi.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Pastikan 1 Tempat pada Babak Final

PP PBSI selaku induk organisasi olahraga bulu tangkis di Indonesia memastikan bakal menggelar simulasi format beregu dalam waktu dekat.

Tujuannya, untuk melihat kesiapan kerangka tim dan sebagai penilaian dalam keputusan akhir penentuan skuad Sudirman Cup 2021 dan Thomas-Uber Cup 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Italia - Laga Berat Menanti Jay Idzes dkk, Klub Milik Orang Indonesia Bisa Keluar dari Zona Merah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X