BOLASPORT.COM - Mario Mandzukic pensiun sebagai pesepak bola dalam usia 35 tahun setelah menghabiskan karier profesional hampir dua dekade.
Pencapaian Mario Mandzukic di Juventus bisa dibilang melewati Cristiano Ronaldo.
Akan tetapi, kiprahnya ditutup dengan kegagalan tampil cemerlang dalam kutukan seragam nomor 9 di AC Milan.
Keputusan Mandzukic gantung sepatu dirilis situ resmi Federasi Sepak Bola Kroasia, Jumat (3/9/2021).
"Mario Mandzukic mengumumkan akhir kariernya bermain sepak bola. Salah satu pemain terhebat Kroasia sepanjang masa."
"Setelah 17 tahun, dia mengucapkan selamat tinggal," tulis kalimat perpisahan dari federasi, seperti dikutip BolaSport.com dari hns-cff.hr.
Mandzukic mengumumkan kepada khalayak soal keputusannya pensiun melalui akun Instagram berupa surat untuk dirinya di masa lalu.
"Dear, Mario kecil. Ketika mengenakan sepatu ini untuk pertama kalinya, kamu bahkan tak dapat membayangkan apa yang akan kamu alami di sepak bola."
"Kamu akan mencetak banyak gol di panggung terbesar dan memenangi trofi dengan klub terbesar."
"Bangga mewakili negaramu, kamu akan membantu menulis sejarah dunia olahraga Kroasia."
Baca Juga: Baru 2 Hari Jadi Pemain Real Madrid, Camavinga Cetak Gol Tendangan Roket 22 Meter
"Sepak bola akan selalu menjadi bagian hidupmu, tapi kamu akan menanti lembaran yang baru," tulis Mandzukic pada kirimannya di Instagram.
Mario Mandzukic finis sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Kroasia.
Total, dia mencetak 261 gol dalam 671 pertandingan bagi klub dan tim nasional.
View this post on Instagram
Sepanjang karier profesional sejak 2004, Mario Mandzukic memenangi 23 gelar di berbagai negara dan kompetisi.
Sorotan kariernya terjadi saat membela Bayern Muenchen (8 trofi), Atletico Madrid (1), serta Juventus (8).
Official. Mario Mandzukic has retired from football. He received two proposals as free agent in the last few weeks but final decision has been made. ???????? #Mandzukic pic.twitter.com/QzAjDyV5HE
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) September 3, 2021
Sementara itu, sisa 5 gelar diperoleh bersama Dinamo Zagreb dan Al-Duhail.
Bersama timnas Kroasia, dia menjadi bagian pencetak sejarah yang lolos ke final Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Daftar Lengkap Transfer Liga Inggris - Arsenal Terboros, Man United Ramai, Liverpool Adem Ayem
Adapun prestasi tinggi terakhir dalam kariernya dicapai bersama Juventus (2015-2019).
Selain membawa klub menjuarai Liga Italia empat musim beruntun, kiprah Mandzukic di Juve bisa dibilang melewati pencapaian superstar mereka yang baru hengkang, Cristiano Ronaldo.
Mandzukic, yang lebih muda setahun dari Ronaldo, sempat membawa Bianconeri ke final Liga Champions 2016-2017.
Ia juga mencetak salah satu gol terindah di final kompetisi tersebut ke gawang Real Madrid, yang uniknya masih diperkuat Ronaldo.
Mario Mandzukic has retired from football at 35.
His Champions League final goal in 2017 isn't talked about nearly enough ????
(via @ChampionsLeague)pic.twitter.com/O6vqsBa839
— ESPN FC (@ESPNFC) September 3, 2021
Juventus kalah telak 1-4, tetapi itulah final terakhir yang dirasakan Si Nyonya Tua.
Mereka tak pernah lagi sekadar melewati perempat final kendati diperkuat Ronaldo.
Hanya, akhir karier Mario Mandzukic di level klub tak membekas dengan baik.
Baca Juga: Kutukan Nomor 9 di AC Milan Berlanjut, Eks Juventus Jadi yang Paling Ngenes
Dia gagal mematahkan kutukan seragam nomor 9 di AC Milan.
Dalam 11 pertandingan musim 2020-2021, tak sebiji pun gol dicetak Mandzukic dengan kostum keramat tersebut.
Sampai akhirnya kontraknya tak diperpanjang AC Milan.
Dia memutuskan gantung sepatu di tengah munculnya tawaran dari berbagai klub peminat.
Satu rekor lain Mandzukic, dia menjadi manusia langka sebagai 1 dari hanya 5 orang yang sanggup mencetak gol di final Piala Dunia serta Liga Champions.
Mandzukic sejajar dengan para pelakon legendaris, yaitu Gerd Mueller, Zinedine Zidane, plus dua legenda masa lampau Hungaria, Zoltan Czibor dan Ferenc Puskas.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | hns-cff.hr |
Komentar