BOLASPORT.COM - Tim nasional Portugal menang 3-1 atas Qatar pada pertandingan uji coba, Sabtu (4/9/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Portugal menghadapi Qatar dalam laga di Stadion Negyerdei, Hungaria.
Mereka tidak diperkuat oleh sang kapten dan pemain bintang, Cristiano Ronaldo.
Tanpa Ronaldo, skuad Fernando Santos terbukti masih menunjukkan taringnya.
Mereka mendominasi laga dengan penguasaan bola sebanyak 72 persen berbanding 28 persen.
Mereka juga lebih agresif dengan melepas total 22 peluang.
Sebanyak delapan di antaranya mengenai sasaran.
Adapun Qatar hanya mencatat lima kans dengan dua tembakan ke gawang.
Jalannya pertandingan
Pertandingan baru memasuki menit ke-16 ketika Qatar mengancam lewat crossing Akram Afif ke arah kotak penalti.
Kiper Portugal, Anthony Lopes, berhasil meninju bola.
Namun, Selecao belum aman. Abdelaziz Hatam menyambar bola muntah. Qatar belum beruntung.
Baca Juga: Datangnya Cristiano Ronaldo Bisa Beri Dampak Negatif untuk Wonderkid Manchester United
Bola melambung di atas mistar gawang.
Keasikan menyerang, Qatar kebobolan pada menit ke-23.
Andre Silva membawa Portugal unggul. Berawal dari umpan silang Joao Mario, Silva melepaskan diri dari kawalan Abdelkarim Hassan.
Ia pun menyambut umpan Mario dengan tandukan yang tak bisa dibendung kiper Qatar, Meshaal Barsham.
Baca Juga: Terlibat Diskusi, PSG Gagal Rekrut Ronaldo karena Satu Hal Krusial
Gol tersebut lahir dari peluang perdana Portugal sepanjang babak pertama.
Unggul satu gol membuat juara Piala Eropa 2016 itu semakin bersemangat.
Satu menit kemudian mereka kembali membuat tim tuan rumah terdiam.
Pemain debutan, Otavio, memperbesar keunggulan Portugal.
Gol Otavio juga lahir dari sundulan setelah ia menanduk umpan dari Goncalo Guedes.
Portugal nyaris menambah gol ketiga pada menit ke-35. Namun, tembakan Silva bisa diblok bek Qatar, Bassam Al Rawi.
Duka Qatar makin bertambah jelang berakhirnya babak pertama.
Qatar harus bermain dengan 10 orang karena kiper mereka, Meshaal Barsham, mendapat kartu merah.
Barsham diusir wasit karena melanggar Goncalo Guedes.
Laga babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, Portugal masih berusaha mencari gol ketiga.
Joao Mario nyaris mencetak gol pada menit ke-59, tetapi tembakannya menyambut umpan Otavio hanya melebar.
Qatar justru berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-61.
Abdelkarim Hassan yang berdiri tak terkawal di kotak penalti menyundul bola umpan Akram Afif.
Dua pemain pengganti Portugal, Bruno Fernandes dan Diogo Jota, membahayakan gawang Qatar pada menit ke-72.
Fernandes mengirim umpan ke Jota, namun tandukan Jota gagal menaklukkan kiper pengganti, Youssef Hassan.
Skor 2-1 masih bertahan untuk keunggulan Portugal hingga menit-menit akhir pertandingan.
Trincao nyaris membuat Portugal kembali menjauh.
Lagi-lagi, peluang mereka mentah. Tendangan bebas Bruno Fernandes melebar.
Portugal mendapat penalti pada menit ke-85 menyusul pelanggaran Tarek Salman terhadap Diogo Jota.
Bruno Fernandes tak menyia-nyiakan momentum dan mengeksekusi penalti untuk memperbesar keunggulan Portugal.
Jota mendapat peluang pada menit ke-90. Akan tetapi, tembakan pemain Liverpool itu menyasar ke samping gawang Qatar.
Skor 3-1 bertahan hingga akhir.
Qatar 1-3 Portugal (Abdelkarim Hassan 61' - Andre Silva 23', Otavio 24', Bruno Fernandes 88'-pen)
Qatar (5-3-2): 22-Meshaal Barsham; 2-Pedro Miguel, 15-Bassam Al Rawi (Tarek Salman 76'),16- Boualem Khoukhi, 3-Abdelkarim Hassan, 14-Homam Ahmed; 20-Abdullah Al Ahrak (21-Youssef Hassan 43'), 12-Karim Boudiaf (Assim Madibo 88'), 6-Abdelaziz Hatim (Hassan Al Heidos); 11-Akram Afif, 19-Almoez Ali (Ahmed Alaa Eldin 76')
Pelatih: Felix Sanchez
Portugal (4-3-3): 12-Anthony Lopes; 2-Nelson Semedo, 13-Danilo Pereira, 14-Domingues Duarte, 19-Nuno Mendes (Raphael Guerreiro 81'); 23-Joao Mario (7-Trincao 68'), 18-Ruben Neves (Ruben Dias 68'), 8-Joao Moutinho (11-Bruno Fernandes 59'); 16-Otavio, 9-Andre Silva (21-Diogo Jota 59'), 17-Goncalo Guedes (Rafa Silva 81')
Pelatih: Fernando Santos
Wasit: Gergo Bogar (Hungaria)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar