BOLASPORT.COM - Kontingen Indonesia berhasil meraih emas pertama pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 melalui pasangan ganda putri para bulu tangkis, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah.
Duet Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah naik ke podium kampiun usai mengalahkan wakil China, Cheng He Fang/Ma Hui Hui, 21-18, 21-12, pada laga final SL3-SU5 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Sabtu (4/9/2021).
Berkat tambahan keping emas ini, Indonesia kini menempati peringkat ke-53 pada klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: F1 GP Belanda 2021 - Dipanggil Race Stewards, Posisi Pole Max Verstappen Bisa Lepas
Skuad Merah Putih untuk sementara memiliki 1 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Selain duet Ratri/Sadiyah, keping-keping medali dari cabang olahraga para bulu tangkis juga dipersembahkan oleh dua pemain tunggal putra yakni Dheva Anrimusti dan Suryo Nugroho yang sama-sama turun di nomor SU5.
Dheva meraih perak, sedangkan Suryo menyumbang perunggu.
Indonesia sebetulnya berpeluang menambah medali melalui cabang olahraga para atletik.
Namun, harapan tersebut kandas setelah dua atlet para atletik yang bertanding pada laga final, Saptoyogo Purnomo dan Karisma Evi Tiarani, belum mampu finis di posisi 3 besar.
Saptoyogo yang menjalani final lari 200m-T37 putra hanya bisa finis di posisi keenam dengan catatan waktu 23,27 detik, sedangkan Karisma menyelesaikan lomba lari 100m-T63 putri di urutan keempat dengan catatan waktu 14,83 detik.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Belanda 2021 - Dibayangi Duo Mercedes, Max Verstappen Rebut Pole Position
"Mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Karisma, dikutip dari siaran pers NPC Indonesia.
"Perlombaan (final) tadi cukup menegangkan karena kondisi juga hujan, jadi lintasan agak licin dan sedikit menghambat pergerakan."
"Ke depannya, saya akan berlatih lebih keras lagi, bekerja lebih keras lagi agar bisa memberikan yang terbaik," kata Karisma.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Setelah 41 Tahun, Indonesia Akhirnya Kembali Genggam Emas
Sementara itu, meski belum berhasil mempersembahkan medali dari nomor 200m-T37 putra, Saptoyogo mengaku cukup senang dengan hasil yang dia raih.
Sebab, dari sisi personal, penampilan Saptoyogo lebih baik sehingga berhasil mempertajam catatan waktu terbaiknya.
"Meski belum berhasil membawa medali, saya sangat senang bisa tampil pada final 200m-T37 dan memecahkan rekor pribadi," ujar dia.
"Harapan saya, pada pertandingan selanjutnya, saya bisa melakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Saptoyogo menegaskan.
Berikut update klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020 untuk urutan 10 besar dan Indonesia per Sabtu (4/9/2021).
1. China 93-57-50
2. Inggris Raya 41-38-43
3. RPC (Russian Paralympic Committee) 36-32-49
4. Amerika Serikat 35-36-30
5. Belanda 25-17-16
6. Ukraina 24-47-27
7. Brasil 22-19-30
8. Australia 20-28-30
9. Italia 14-29-26
10. Azerbaijan 14-1-4
53. Indonesia 1-2-3
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | paralympic.org, NPC Indonesia |
Komentar