BOLASPORT.COM - Kontingen Indonesia berhasil melampaui target medali yang diberikan kepada mereka pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Komite Paralimpiade Indonesia (NPC Indonesia) sebelumnya hanya menargetkan 1 medali emas dan 3 medali perunggu dari Paralimpiade Tokyo 2020.
Target 1 medali emas dan 1 medali perak diberikan kepada timnas para bulu tangkis yang akan menjalani debut pada Paralimpiade.
Adapun angkat besi (powerlifting), tenis meja, dan atletik masing-masing diharapkan bisa menyumbang satu medali perunggu.
Baca Juga: Klasemen Akhir Paralimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Naik Peringkat Berkat 3 Medali pada Hari Terakhir
Di luar dugaan, rombongan atlet paralimpiade Indonesia berhasil membawa pulang medali lebih banyak dari yang ditargetkan.
Total sembilan medali diraih Indonesia dengan rincian 2 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Para bulu tangkis mampu mengamankan 2 medali emas ditambah 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Leani Ratri Oktila menjadi atlet tersukses dengan menyumbang 2 medali emas dan 1 medali perak.
Baca Juga: Hasil Final Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo 2020 - Hary/Leani Sumbang Emas Kedua untuk Indonesia
Angkat besi yang diharapkan merebut medali perunggu juga sukses meraih hasil lebih baik melalui medali perak dari Ni Nengah Widiasih.
Sementara tenis meja dan atletik berhasil memenuhi target dengan masing-masing mendapatkan satu medali perunggu.
Apresiasi tinggi pun disiapkan pemerintah bagi semua atlet serta pelatih yang terlibat pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Atlet Paralimpiade dipastikan akan mendapat bonus yang sama dengan atlet yang berjibaku pada Olimpiade kemarin.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2021 - Ni Nengah Widiasih Raih Medali Pertama untuk Indonesia
"Pemerintah tidak membeda-bedakan atlet yang ikut Olimpiade dan Paralimpiade," kata Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, dikutip dari Antaranews.
"Perhatian sama, fasilitas sama karena mereka datang ke sana atas nama bangsa dan negara," sambungnya.
Jika bonus yang diberikan sama, para atlet peraih medali emas dari Paralimpiade Tokyo 2020 akan mendapatkan bonus sebesar 5,5 miliar rupiah.
Peraih medali perak Paralimpiade Tokyo 2020 mendapat bonus sebesar Rp 2,5 miliar sementara peraih medali perunggu mendapat Rp 1,5 miliar.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - David Jacobs Dapat Medali Perunggu, Ulangi Prestasi di London 2012
Atlet-atlet yang tidak berhasil memberi medali juga berpeluang mendapatkan apresiasi berupa uang dari pemerintah.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 pemerintah untuk pertama kalinya memberi bonus kepada atlet yang belum berprestasi dengan nominal Rp 100 juta.
Menpora Zainudin di lain kesempatan menegaskan prestasi atlet paralimpiade juga menjadi perhatian pemerintah.
Desain Besar Olahraga Nasional yang akan dikenalkan pada Hari Olahraga Nasional tanggal 9 September nanti juga memuat pembinaan bagi atlet Paralimpiade.
"Jadi bukan hanya pembinaan untuk Olimpiade. Mudah-mudahan ini akan meningkatkan prestasi atlet baik Olimpiade maupun Paralimpaide," kata Zainudin.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Medali Perunggu Jadi Kejutan bagi Saptoyogo Purnomo
Daftar Peraih Medali dari Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2021
Medali Emas
1. Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (Bulu Tangkis, Ganda Putri SL3-SU5)
2. Hary Susanto/Leani Ratri Oktila (Bulu Tangkis, Ganda Campuran SL3-SU5)
Medali Perak
3. Ni Nengah Widiasih (Angkat Besi/Powerlifting, 41kg Putri)
4. Dheva Anrimusthi (Bulu Tangkis, Tunggal Putra SU5)
5. Leani Ratri Oktila (Bulu Tangkis, Tunggal Putri SL4)
Medali Perunggu
6. Saptoyogo Purnomo (Atletik, Lari 100m Putra T37)
7. David Jacobs (Tenis Meja, Tunggal Putra TT10)
8. Suryo Nugroho (Bulu Tangkis, Tunggal Putra SU5)
9. Fredy Setiawan (Bulu Tangkis, Tunggal Putra SL4)
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 - Setelah 41 Tahun, Indonesia Akhirnya Kembali Genggam Emas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar