BOLASPORT.COM - Terdapat satu kendala yang membuat negosiasi kontrak baru rekan senegara Lionel Messi, Paulo Dybala, masih menemui jalan buntu di Juventus.
Juventus baru saja kehilangan Cristiano Ronaldo yang memutuskan kembali ke klub lamanya, Manchester United, jelang penutupan bursa transfer musim panas 2021.
Seiring kepergian Cristiano Ronaldo, Juventus praktis hanya memiliki Paulo Dybala dan Alvaro Morata sebagai pemain senior di lini depan.
Terkhusus untuk Paulo Dybala, Juventus tengah berupaya untuk memperbarui kontraknya.
Masa bakti La Joya, julukan Dybala, hanya menyisakan satu tahun lagi.
Jika tak kunjung membubuhkan tanda tangan pada kontrak barunya, Dybala bakal meninggalkan Allianz Stadium secara cuma-cuma pada musim panas tahun depan.
I Bianconeri telah berupaya untuk mengikat Dybala lebih lama sejak musim panas 2020.
Dalam upayanya untuk memberikan kontrak baru bagi Dybala, Juventus telah bertemu dengan agen sang pemain, Jorge Antun.
Baca Juga: Bisa Sampai 40 Tahun di Man United, Cristiano Ronaldo bakal Lanjutkan Diet Harian seperti Ini
Jorge Antun diketahui telah tiga kali bertemu dengan petinggi juara 36 kali Liga Italia tersebut.
Pembahasan dan jawaban proposal balasan dari pihak Dybala menjadi agenda utama dari pertemuan itu.
Dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport, Juventus menemui kendala dalam pembaruan kontrak bagi rekan Lionel Messi di timnas Argentina ini.
Laporan dari Corriere dello Sport melaporkan bahwa Dybala meminta bayaran yang setara dengan rekannya di lini belakang, Matthijs de Ligt.
Baca Juga: Sudah Anggap AC Milan Seperti Rumah, Tiemoue Bakayoko Ingin Menetap Lebih Lama di Rossoneri
Saat ini, Matthijs de Ligt diketahui mendapatkan bayaran tertinggi di Juventus selepas kepergian Ronaldo.
Bek asal Belanda tersebut menerima upah sebesar 8 juta euro (sekitar Rp135 miliar) per musim.
Dalam kesepakatannya, De Ligt bisa meraup gaji hingga 12 juta euro (sekitar Rp203 miliar) per tahun mengingat tambahan bonus dalam klausul kontraknya.
Sementara itu, tawaran yang diberikan I Bianconeri untuk Dybala diketahui tidak lebih dari 9 juta euro (sekitar Rp152 miliar) per tahunnya, itu sudah termasuk bonus.
Baca Juga: Dikritik Kegemukan saat Bela Brasil, Neymar Pamer Perut Roti Sobek
Hal ini tentu menjadi kendala besar bagi Juventus mengingat kesepakatan kontrak baru dengan Dybala masih buntu.
Pihak klub telah mengupayakan untuk mengencangkan anggaran mereka demi menjaga stabilitas finansial yang terdampak pandemi COVID-19.
Adapun Dybala sempat mengalami masa-masa sulit ketika Juventus ditangani oleh Andrea Pirlo.
Musim lalu, pemain berposisi second striker tersebut hanya mencicipi 20 penampilan di Liga Italia dengan hanya mengemas 4 gol.
Baca Juga: Pelatih Sevilla Akhirnya Buka Mulut Soal Kegagalan Jules Kounde Merapat ke Chelsea
Kembalinya Massimiliano Allegri jelang bergulirnya musim 2021-2022 membawa secercah harapan baginya.
Massimiliano Allegri bakal memplot Dybala sebagai protagonis di lini depan Juventus.
Untuk itu, Allegri ingin Juventus dan Dybala meneruskan kerja samanya.
Pemain berusia 27 tahun tersebut telah diterjunkan dalam dua laga Juventus di Liga Italia musim ini dengan mengemas satu gol dan satu assist.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, corriere dello sport |
Komentar