BOLASPORT.COM - PSM Makassar harus puas dengan hasil imbang 1-1 atas Arema FC dalam laga perdana Liga 1 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (5/9/2021).
Dalam laga ini, PSM Makassar lebih diunggulkan dengan skuad penuh yakni 11 pemain.
Hal itu berbeda dengan Arema FC yang sejak menit ketiga telah dipaksa hanya bermain dengan 10 pemain.
Ini terjadi karena gelandang Arema FC yakni Jayus Hariono diganjar kartu merah setelah melanggar keras pemain PSM Makassar, Sutanto Tan.
Dengan kejadian ini tentu saja PSM Makassar lebih diungulkan karena bermain dengan skuad penuh.
Namun, menurut pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija anak asuhnya belum tampil dengan kekutan penuh pada laga melawan Arema FC.
Walaupun pada babak pertama skuad PSM mampu mengimbangi para pemain, tetapi masuk babak kedua pemain kesulitan.
Baca Juga: Dikartu Merah Menit Ketiga, Pelatih Arema FC Tetap Hormati Kepemimpinan Wasit
Apalagi saat tim berjulukan Juku Eja itu dipaksa kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-21, tentu saja mempengaruhi pemain.
Tetapi, tim asal Makassar itu pun tak lama mengembalikan keadaan dan membuat skor menjadi imbang 1-1.
Baca Juga: Ketimbang Man City dan Liverpool, Chelsea Bikin Man United Waswas
Milomir Seslija menilai bahwa anak asuhnya selama pertandingan telah banyak menciptakan peluang walaupun hasil akhirnya kurang memuaskan.
“Saya kira 45 menit pertama game luar biasa, dan kami punya dua sampai tiga peluang yang bagus, kami kemasukan bola karena tidak terorganisasi, dan setelah itu kami mencetak gol yang luar biasa dari build up,” ujar Milomir Seslija dalam jumpa pers virtual usai pertandingan, Minggu (5/9/2021).
Baca Juga: Hattrick Pertama Gareth Bale Buka Puasa 2 Tahun, Menangkan Wales Menit 93
Pelatih asal Bosnia itu pun menanggapi soal PSM yang lebih diunggulkan dengan pemain tapi kesulitan cetak gol.
Menurut Milomir Seslija bahwa akan lebih baik apa bila kedua tim bermain dengan skuad lengkap.
Sebab baginya semua aturan pemain secara otomatis akan berganti dan hal itu tak muda dibaca.
Baca Juga: Ada Larangan Ortu di Balik Alasan Valentino Rossi Gagal Pensiun Cepat
Sehingga kondisi tersebut bukan hanya masalah menguntungkan PSM, tetapi juga bisa membuat tim kesulitan karena pola permainan jadi tak terbaca.
Ditambah lagi tim asuhan Eduardo Almeida dinilai terorganisasi dengan baik.
“Tidak mudah untuk menciptakan peluang melawan tim yang terorganisasi dengan baik, lihat saja penjaga gawang mereka, dan kami buat peluang yang bagus dan mencetak gol yang saya kira ini luar biasa,” ucap Milomir.
“Dan kami menciptakan peluang yang cukup cantik setelah itu pemain saya ada ditendang kakinya pada saat menciptakan peluang.”
Selain itu, Milomir mengklaim bahwa para pemainnya tak bisa tampil maksimal karena PSM tak turut dengan kekuatan penuh.
Dua pemain asing PSM tak bisa turut mempuat tim, menjadi salah satu masalah.
Baca Juga: Raih Satu Poin, Dejan Antonic Terkesan dengan Penampilan PSS
Oleh karena itu, Milomir menilai akan berbeda ceritanya apabila PSM memiliki pemain asing pada laga melawan Arema.
“Dan kami tidak bermain dengan dua pemain asing, kalau pun bermain dua pemain asing lain mungkin saja ini cerita akan berbeda,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar