Pelatih PSM Makassar Bicara Soal Peta Kekuatan di Liga 1 2021-2022

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija bicara tentang peta kekuatan di Liga 1 2021-2022.

Milomir Seslija bukan sosok baru dalam sepak bola Indonesia.

Tercatat, pelatih berpaspor Bosnia-Herzegovina ini telah menangani empat klub di Indonesia.

Klub tersebut adalah PSM Makassar, Arema FC, Madura United, dan Persiba Balikpapan.

Baca Juga: Ditahan Imbang Arema FC Meski Unggul Pemain, Begini Pembelaan Milomir Seslija

Pelatih yang biasa disapa Milo ini menjelaskan tentang peta kekuatan Liga 1 2021-2022.

Menurutnya, kekuatan tim sulit diprediksi karena kompetisi sudah vakum selama setahun lebih.

Selain tidak ada kompetisi, klub juga memiliki persiapan yang mepet.

Sehingga pada pekan-pekan awal mereka belum bisa menunjukan kemampuan terbaiknya.

"Saya bukan seorang yang bisa memprediksi terlalu jauh terkait perkembangan persepakbolaan Indonesia, kita tahu sama-sama 1,5 tahun tidak ada," kata Milomir Seslija dalam sesi konfrensi pers jelang laga melawan Arema FC .

Baca Juga: Pakai Selebrasi Cristiano Ronaldo, Lingard Catatkan Penampilan Terbaik 

Milo menambahkan, masalah persiapan lama-lama akan selesai saat sudah dimulai kompetisi.

Hal ini karena Liga 1 yang berlangsung ketat dan memiliki tensi tinggi.

Perlahan, pemain akan kembali ke performa terbaiknya sepanjang pertandingan yang mereka mainkan.

"Namun saya yakin bahwa dari segi pemain, fisik pemain akan perlahan membaik dan sepak bola Indonesia adalah sepak bola yang memiliki atmosfir dan ambiace yang cukup besar dalam negara ini," jelas Milomir Seslija.

Baca Juga: Sisi Gelap Mbappe Terbongkar, Kelakuannya Bikin Teman Setim Dongkol

Dari sisi suporter, Milo menilai antusiasme Indonesia terhadap sepak bola tidak dapat diragukan.

Sehingga, setelah suporter bisa kembali ke stadion, perlahan sepak bola Indonesia akan kembali pulih.

"Jadi saya tidak khawatir dari segi animo fans ini akan berangsur langsung datang saat nanti semua peraturan-peraturan sudah bisa dilakukan dan batasan-batasan bisa dilonggarkan," jelasnya.