BOLASPORT.COM - Manchester City ternyata pernah menolak tawaran Atletico Madrid untuk merekrut Saul Niguez karena Pep Guardiola.
Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez, bergabung ke Chelsea pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2021.
Saul Niguez dilepas oleh Atletico Madrid dan akan bermain untuk Chelsea dengan status pinjaman selama satu musim.
Dengan kontrak seperti itu, Saul Niguez praktis akan kembali ke Atletico Madrid ketika masa pinjamnya di Chelsea berakhir.
Namun, hal itu bisa juga tidak terjadi karena dalam kontrak peminjaman Saul, Chelsea punya opsi untuk mempermanenkan sang gelandang dengan biaya yang sudah disepakati kedua klub.
Baca Juga: RESMI - Saul ke Chelsea, Bikin Tidur N'Golo Kante-Jorginho Tak Tenang
Setelah Saul resmi menjadi pemain Chelsea, muncul laporan yang menyatakan bahwa Atletico Madrid ternyata sempat menawarkan pemainnya itu ke klub Liga Inggris lain, yakni Manchester City.
Laporan Daily Star yang dilansir BolaSport.com menyatakan bahwa Manchester City telah dihubungi oleh pihak Atletico Madrid untuk membahas transfer Saul.
Awalnya Manchester City mendengarkan tawaran dari Atletico Madrid.
Akan tetapi, pada akhirnya Manchester City menolak kans untuk merekrut Saul.
Dikutip BolaSport.com dari Football365, Mancheseter City menolak kans merekrut Saul karena tawaran Atletico Madrid tidak menguntungkan.
Laporan itu menyebut bahwa Manchester City menolak lantaran Atletico Madrid menawarkan Saul, tetapi untuk ditukar satu pemain, yaitu Bernardo Silva plus uang.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kabarnya menjadi orang yang menolak tawaran tersebut.
Baca Juga: Italia yang Mandul Sekarang Lebih Bagus daripada Gli Azzurri di EURO 2020
Pep Guardiola tidak tertarik dengan ide melepas Bernardo demi Saul.
Saul sendiri berpotensi menjadi rekrutan bagus untuk Chelsea.
Pasalnya, statistik menunjukkan bahwa Saul adalah pemain yang rajin dalam hal membantu pertahanan.
Menurut catatan Squawka yang dikutip BolaSport.com, dibandingkan gelandang-gelandang Chelsea seperti Jorginho, Mateo Kovacic, Mason Mount, dan N'Golo Kante, Saul unggul dalam dua statistik.
Baca Juga: Pelatih Lionel Messi Cs Kesal Duel Argentina vs Brasil Dihentikan
Statistik pertama adalah memenangi duel udara.
Di sepanjang Liga Spanyol musim 2020-2021, Saul memenangi 63 duel udara, sedangkan gelandang-gelandang Chelsea tidak ada yang memenangi duel udara lebih dari 21 kali.
Di Liga Inggris musim lalu, Jorginho hanya memenangi duel udara sebanyak 17 kali, Kovacic 12 kali, Kante 17 kali, dan Mount 21 kali.
Statistik lainnya adalah sapuan. Dalam 33 penampilan di Liga Spanyol musim 2020-2021, Saul membuat 31 sapuan.
Baca Juga: Begini Nasib 4 Biang Kerok Skandal Laga Brasil vs Argentina
Di sisi lain, Jorginho, yang turun 28 kali di Liga Inggris musim lalu, hanya membuat 20 sapuan.
Kovacic, yang tampil dalam 27 pertandingan Premier League musim 2020-2021, sekadar membuat sembilan sapuan.
Kante, yang mencatatkan 30 penampilan di Liga Inggris musim lalu, hanya membuat sapuan sebanyak 26 kali.
Baca Juga: Marah sambil Pakai Rompi Fotografer, Messi Diketawain Dybala
Terakhir, Mount, yang main dalam 36 pertandingan Premier League 2020-2021, cuma membuat 12 sapuan.
Dari catatan itu, bisa dilihat Saul dapat menjadi amunisi tambahan yang bagus untuk Chelsea.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Daily Star, Squawka, Football365 |
Komentar