BOLASPORT.COM - Liverpool dan Ronald Koeman ikut terlibat dalam kebingungan Barcelona soal menentukan nasib Philippe Coutinho.
Barcelona masih diadang berbagai masalah terkait skuad yang mereka miliki.
Sebelumnya, Barcelona berhasil menyelesaikan masalah gelandang mereka, Miralem Pjanic.
Pjanic akhirnya dipinjamkan ke Besiktas selama satu musim penuh pada bursa transfer musim panas 2021.
Meski masalah Pjanic sudah selesai, Barcelona kini kembali dipusingkan dengan gelandang serang mereka, Philippe Coutinho.
Coutinho didatangkan Barcelona pada bursa transfer musim dingin Januari 2018.
Saat itu, Barcelona menebus Coutinho dari Liverpool dengan biaya tinggi, yakni seharga 135 juta euro atau sekitar Rp 2,3 triliun.
Coutinho sempat tampil cukup apik pada paruh musim 2017-2018 sesaat setelah datang dari Liverpool.
Bahkan, Coutinho juga ikut mengantarkan Barcelona meraih trofi Liga Spanyol pada musim tersebut.
Namun, performa gelandang asal Brasil itu perlahan mulai menurun dan harus dipinjamkan ke Bayern Muenchen.
Baca Juga: Sempat Heboh Tahun Lalu, Ini Penampakan Burofax Messi untuk Barcelona
Meski ikut mengantarkan Bayern Muenchen menjuarai Liga Champions 2019-2020, Coutinho tetap tidak menunjukkan penampilan memuaskan.
Coutinho pun menghabiskan waktunya di Barcelona pada musim 2020-2021 dengan mengalami cedera meniskus dan hamstring.
Mau tak mau, Coutinho harus absen hampir sepanjang musim untuk mengalami pemulihan.
Sudah banyak rumor beredar kalau Coutinho akan segera dijual oleh Barcelona.
Namun, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menegaskan kalau dirinya akan tetap mengandalkan Coutinho.
Baca Juga: Penerus Lionel Messi Bakal Comeback dari Masa Cedera dalam Laga Ini
Terlepas dari perkataan Koeman, Barcelona sebenarnya cukup kesulitan menentukan nasib Coutinho.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, nasib Coutinho di Barcelona saat ini bak hidup enggan mati tak mau.
Pasalnya, Barcelona justru bisa menderita kerugian kalau sering memainkan Coutinho.
Berdasarkan klausul pembelian Coutinho dari Liverpool pada 2018, Barcelona harus membayar 20 juta euro apabila Coutinho telah memainkan 100 laga dengan Blaugrana.
Padahal, menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Coutinho saat ini telah tampil sebanyak 90 kali untuk Barcelona di berbagai ajang.
Baca Juga: Enaknya Jadi Griezmann: Dipulangkan ke Atletico, tapi Gaji di Barcelona Tetap Naik
Artinya, jika Coutinho memainkan setidaknya 10 laga pada musim 2021-2022, maka Barcelona harus membayar Liverpool 20 juta euro (sekitar Rp 337,3 miliar).
Dengan kondisi keuangan Barcelona yang terpuruk saat ini, akan cukup berat bagi mereka memberikan uang sebesar itu kepada Liverpool.
Namun, Barcelona juga akan makin kesulitan untuk menjual Coutinho apabila mantan gelandang Inter Milan itu terus dicadangkan.
Terlebih lagi, Koeman sudah mengeluarkan pernyataan kalau dirinya akan tetap memercayai Coutinho pada musim ini.
Dengan gaji yang besar dan jam terbang minim, Coutinho akan makin sulit diminati klub lain.
Baca Juga: Respek, Alasan Aguero Tolak Terima Nomor Punggung Warisan Messi di Barcelona
Selain itu, Barcelona juga harus segera melepas Coutinho pada akhir musim ini.
Pasalnya, kontrak Coutinho di Camp Nou akan habis pada 30 Juni 2023.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar