BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-22 Indonesia, Natanael Siringoringo, terlibat dalam insiden yang dilakukan timnya dalam laga pekan ke-20 Liga Premier Malaysia, Jumat (27/8/2021).
Pemain timnas U-22 Indonesia, Natanael Siringoringo, hampir menyelesaikan musim pertamanya di Liga Premier Malaysia.
Seperti diketahui, Natanael Siringoringo memutuskan untuk memulai karier di Malaysia usai mendapat tawaran dari Kelantan FC pada awal tahun ini.
Dia pun meninggalkan klub lamanya, Sulut United, dan memutuskan pergi ke Negeri Jiran.
Baca Juga: Permainan Mendalam Arema FC Buat Rekor Positif PSM Makassar Terhenti
Di Kelantan FC, anak asuh Shin Tae-yong itu menjadi salah satu dari sederet pemain yang diandalkan.
Kontribusinya di lapangan kerap membawa Kelantan FC meraih kemenangan.
Sejauh ini, Natanael telah mengemas tiga gol dan satu assist di Kelantan FC.
Namun karier Natanael di Liga Premier Malaysia baru-baru ini ternodai sebuah insiden yang dilakukan timnya.
Baca Juga: Alasan Persiraja Gelar Uji Coba Lawan AHHA PS Pati Sore Ini
Kelantan FC diketahui melakukan pelanggaran terkait kesempatan pergantian pemain yang melebihi ketentuan di Liga Premier Malaysia.
Menurut peraturan, Liga Malaysia memperbolehkan tim melakukan pergantian pemain hingga lima orang, tetapi dalam tiga kali kesempatan saja.
Artinya, dalam satu kali pergantian, tim boleh melakukan pergantian pemain lebih dari satu hingga total maksimal lima orang.
Namun, pada laga pekan ke-20 melawan Negeri Sembilan, 27 Agustus 2021, Kelantan FC mengganti lima pemain dalam empat kesempatan.
Baca Juga: Tak Menyangka Dipanggil Timnas U-18 Indonesia, Ronaldo Kwateh Siap Unjuk Gigi
Insiden itu sendiri juga melibatkan Natanael Siringoringo yang baru masuk ke lapangan pertandingan pada menit ke-71 untuk menggantikan Muhammad Syaqimi Rozi.
Rinciannya, Kelantan FC melakukan pergantian satu pemain pada menit ke-71, dua pemain pada menit ke-82, satu pemain pada menit ke-85, dan satu pemain terakhir pada menit ke-90+2.
Hasilnya, Kelantan FC menang dengan skor 2-1.
Dikutip Bolasport.com dari Cakap Sukan, Negeri Sembilan selaku lawan Kelantan FC dalam laga itu langsung melancarkan protes kepada operator liga, Malaysian Football League (MFL), pada 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Soal Cedera Patah Kaki, Conor McGregor Diejek Salah Minum Susu
MFL sendiri telah melakukan rapat pada 3 September dan telah menetapkan sanksi.
Atas pelanggaran itu, MFL menjatuhkan teguran keras dan denda sebesar 30.000 ringgit (Rp102,9 juta) kepada Kelantan FC.
Surat keputusan itu juga sudah diteruskan kepada manajemen Negeri Sembilan pada 4 September lalu.
Hanya saja, tampaknya pihak Negeri Sembilan kurang puas.
Baca Juga: Batal Lawan Oscar De La Hoya, Eks Jagoan UFC Jajal Bogem Evander Holyfield
Melalui Presiden klub, Tunku Syed Razman Tunku Syed Idrus Al-Qadri, Negeri Sembilan ingin menuntut sangsi lain.
Hal itu berupa pembatalan kemenangan Kelantan FC dan membuat Negeri Sembilan menang WO 3-0.
"Kami akan merayu (MFL) berdasarkan keputusan yang kami terima kemarin," katanya seperti dilansir Bolasport.com dari Cakap Sukan.
MFL sendiri juga mengaku telah mengambil tindakan kepada para perangkat pertandingan terkait.
Koordinator Pertandingan Kelantan FC, match-commissioner, dan wasit yang bertugas kabarnya telah mendapatkan teguran dari MFL.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Cakapsukan.com |
Komentar