BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, akan pensiun setelah MotoGP 2021 berakhir.
Sebenarnya, Valentino Rossi akan berhenti balapan setahun yang lalu jika orangtuanya tidak berpikir untuk mencegahnya
Sudah resmi selama beberapa minggu setelah Valentino Rossi memutuskan pensiun, tetapi sama sekali tidak jelas bahwa dia akhirnya akan membuat keputusan ini.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Petrucci dan Lecuona Incar 10 Besar Lagi
Untuk waktu yang lama, keraguan pembalap berjulukan The Doctor itu muncul bukan hanya karena ada godaan untuk melanjutkan kariernya yang panjang dan tak tertandingi. Tetapi, juga karena di sisi lain, ada keinginan gantung helm.
Bahkan, pembalap tidak akan pernah menerima kepindahan ke tim satelit Petronas, jika bukan orangtuanya, Graziano Rossi dan Stefania Palma yang membuatnya berubah pikiran.
"Pada 2020 saya berpikir untuk waktu yang lama apakah akan melakukan balapan satu tahun lagi atau tidak," kata Rossi dalam wawancara dengan BT Sports, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya cukup ragu-ragu dan ibu dan ayah saya mendorong keras, 'Tidak, tidak, Anda tidak harus berhenti. Anda harus melanjutkan! '."
"Terkadang Anda mengharapkan reaksi sebaliknya, ibu yang mengatakan: 'Cukup, cukup, Anda harus berhenti' dan malah mendorong saya untuk melanjutkan," aku Rossi.
Dua belas bulan kemudian, ketika juara dunia sembilan kali itu mengomunikasikan kepada ibunya keputusan untuk meninggalkan dunia balap, reaksinya sangat berbeda.
Baca Juga: Charles Oliveira Respons Ocehan Justin Gaethje karena Tak Dihormati
"Itu agak aneh. Sebelum Austria saya berkata kepadanya: 'Stefi, besok saya akan mengadakan konferensi pers dan saya akan mengatakan bahwa saya pensiun.'," ucap Rossi.
Dia sedang mencuci kacamata dan menjawab: 'Ah ok, saya pikir itu ide yang bagus'. Berhenti. Ini adalah kata-kata yang kami ucapkan satu sama lain, dan kemudian: 'Ok bye, sampai jumpa besok'".
Bagaimanapun Rossi juga ingin menggarisbawahi betapa keluarga serta lingkaran kecil teman-temanny, telah memainkan peran mendasar selama beberapa dekade dihabiskan di atas motor dan bahkan memungkinkan dia untuk melanjutkan balapan begitu lama.
"Saya memiliki kehidupan yang normal. Saya memiliki teman-teman yang normal dan saya dapat memberikan segalanya untuk olahraga saya, tetapi saya juga memiliki segalanya," tutur Rossi.
"Ini adalah aspek positif karena jika Anda 100 perse hanya fokus pada olahraga, itu menjadi berat dalam jangka panjang. Keluarga dan teman-teman telah menjadi rahasia umur panjang saya," ujar Rossi.
Baca Juga: Honda Atur Siasat Agar Tak Terlalu Bergantung kepada Marc Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar