Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Kencan dengan Shakira, Pique Akui Dibikin Menderita Guardiola

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 7 September 2021 | 19:50 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique, secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya menderita dilatih Pep Guardiola usai mulai berkencan dengan Shakira.
TWITTER.COM/NAIJA_PR
Bek Barcelona, Gerard Pique, secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya menderita dilatih Pep Guardiola usai mulai berkencan dengan Shakira.

BOLASPORT.COM - Bek Barcelona, Gerard Pique, secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya menderita dilatih Pep Guardiola usai mulai berkencan dengan Shakira

Gerard Pique dan Pep Guardiola menikmati kesuksesan bersama di Barcelona dari 2008 hingga 2012. 

Kerja sama Pique dan Guardiola selama empat tahun di Barcelona menghasilkan tiga trofi Liga Spanyol dan dua gelar Liga Champions. 

Namun, Pique secara blak-blakan mengakui tentang betapa beratnya bekerja di bawah asuhan Pep Guardiola

Pique mengatakan bahwa hubungannya dengan bintang pop, Shakira, memengaruhi sikap Guardiola. 

Baca Juga: Kebangetan Kalau Jack Grealish Tidak Bersinar di Bawah Asuhan Pep Guardiola

Momen ketika bek asal Spanyol itu mulai mengencani Shakira pada tahun 2011 menjadi awal mula renggangnya jarak dengan sang pelatih. 

Pique pun tak segan mengatakan bahwa saat dilatih Guardiola pada musim itu, dia merasa menderita. 

Pique dan Shakira pertama kali bertemu pada 2010 ketika penyanyi asal Kolombia itu merekam video musiknya untuk Piala Dunia berjudul Waka Waka.

Saat itu, Pique merupakan bagian dari video musik Shakira.

Keduanya mulai berkencan pada awal 2011, tepat di tengah musim penting di mana Barcelona asuhan Guardiola memenangi gelar Liga Spanyol dan trofi Liga Champions.

Pique dan Shakira hingga saat ini masih bersama dan memiliki dua putra, Milan dan Sasha. 

Adapun Guardiola tetap menjadi pelatih Barcelona selama satu tahun lagi setelah Pique dan Shakira menjadi pasangan. 

Baca Juga: Selamatkan Barcelona di Dalam dan Luar Lapangan, Gerard Pique Pahlawan Sesungguhnya

Namun, tahun terakhir Guardiola di Camp Nou itu ternyata menjadi musim penuh derita bagi Pique.

Selain muncul ketegangan antara dirinya dan Guardiola karena berhubungan dengan Shakira, Pique juga mengatakan bahwa persaingan sang pelatih dengan Jose Mourinho turut menjadi sumber penderitaannya. 

"Kami mencapai titik ketegangan dengan dia dan dengan ruang ganti secara umum," kata Pique, dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Rivalitas dengan Jose Mourinho juga sangat melelahkan. Pep menginginkan kendali mutlak atas semua yang terjadi."

"Saya mulai berkencan dengan Shakira dan hubungan dengan Guardiola berubah, sekarang hubungan saya sempurna."

"Saat itu, saya mendapat banyak tekanan. Saya merasa bahwa dalam latihan saya harus melakukan segalanya dengan sempurna."

Momen Pep Guardiola dan Jose Mourinho saling bertemu dan memberi salam.
TWITTER.COM/LARRYCH49598510
Momen Pep Guardiola dan Jose Mourinho saling bertemu dan memberi salam.

Baca Juga: Tangisan Pep Guardiola untuk Sergio Aguero Hanya Air Mata Buaya

"Jika ada momen di mana saya berpikir untuk meninggalkan Barca, maka itu pada musim panas 2011."

"Saya menderita pada musim terakhir Guardiola," ucap Pique menambahkan. 

Persaingan antara Guardiola dan Mourinho terjadi ketika sang juru taktik asal Portugal menjadi pelatih Real Madrid pada 2010.

Saat Barcelona melawan Real Madrid empat kali dalam 18 hari pada 2011, bentrokan keduanya pun mulai terjadi. 

Persaingan antara Guardiola dan Mourinho berlanjut di Liga Inggris ketika keduanya melatih Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Namun, Guardiola mengakui bahwa dirinya kini telah mengesampingkan perbedaan masa lalu dengan Mourinho. 

Guardiola pun mengaku senang dengan hubungannya saat ini bersama juru taktik berusia 58 tahun tersebut. 

Baca Juga: Eks Presiden Inter Milan: Jose Mourinho Bakal Dominasi Liga Italia

"Tentu saja, saya lebih suka hubungan kami saat ini. Saya tidak suka menjadi pusat perhatian," kata Guardiola pada Februari 2021, dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Saya seorang pelatih yang tidak keluar dan berbicara tentang sesuatu yang buruk tentang pelatih lain atau klub lain."

"Mungkin Anda mengharapkannya atau menyukainya, tetapi situasinya wajar. Mengapa kami harus bersaing dengan semua pelatih?" ujar Guardiola lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : ESPN, Marca
REKOMENDASI HARI INI

Komisi Atlet NOC Indonesia Gelar Rapat Pertama, Pelecehan dan Kekerasan Dunia Olahraga Harus Dihempas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136