BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku belum pernah berbicara lagi dengan Lionel Messi sejak berpisah musim panas ini.
Bursa transfer musim panas 2021 nampaknya masih menyisakan sejumlah momen yang tak terlupakan.
Salah satunya adalah kepergian megabintang Argentina, Lionel Messi, dari Barcelona.
Sebelumnya, tidak ada satu pihak pun yang memperkirakan kalau Messi akan meninggalkan Barcelona.
Terlebih lagi, Messi sudah bergabung dengan Barcelona lewat akademi La Masia sejak 21 tahun lalu.
Baca Juga: Kenang Gol Anehnya untuk Man United, Chicharito: Ronaldo dan Messi Saja Tak Pernah Punya
Namun, permasalahan regulasi margin gaji yang tidak mampu dipenuhi Barcelona harus membuat hubungan kedua pihak berakhir.
Messi harus meninggalkan Camp Nou setelah membela tim senior Barcelona selama 16 tahun.
Berbagai trofi sudah Messi persembahkan untuk Barcelona sepanjang masa baktinya.
Ada sepuluh gelar Liga Spanyol dan empat gelar Liga Champions yang setidaknya sudah masuk ke lemari piala Barcelona selama era Messi.
Kini, La Pulga telah resmi bergabung dengan klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Belum Sebulan Ditinggal, Presiden Barcelona Sudah Isyaratkan Kemungkinan Pulangkan Lionel Messi
Messi akan bermain untuk PSG selama dua musim ke depan dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Momen sedih perpisahan Messi dengan Barcelona sebenarnya juga dirasakan oleh Joan Laporta.
Presiden Barcelona itu merasa masih merasa aneh jika melihat Messi bermain untuk tim lain.
Selain itu, Laporta juga mengaku kalau dirinya belum pernah berbicara dengan Messi lagi setelah perpisahan tersebut.
"Saya pikir kami berdua sedih karena situasinya tidak seperti yang kami inginkan," ucap Laporta kepada Esport3 yang dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Dianggap Biang Kerok Kepergian Messi, Bek Ringkih Barcelona Dibela Gerard Pique
"Saya belum berbicara dengan Messi sejak itu. Saya melihat debutnya bersama PSG dan aneh melihatnya di tim lain yang merupakan rival Barcelona. Saya tidak suka melihatnya memakai jersi tim lain," tutur Laporta lagi.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu juga menjelaskan mengenai kondisi kontrak Messi di Barcelona.
Laporta menyebut kalau bagaimanapun Messi tidak akan bisa bertahan di Barcelona.
"Messi tidak bisa bertahan bahkan dengan kepergian Antoine Griezmann dan pengurangan gaji kapten," kata Laporta.
"Akan tetapi, penting bahwa kami telah menurunkan batas gaji karena tahun depan kami bisa lebih ambisius," ujar Laporta menambahkan.
Baca Juga: Los Galacticos Saja Gagal di Liga Champions, PSG dan Messi Harus Hati-hati
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Esport 3 |
Komentar