BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengaku belum mau lagi menjadi eksekutor penalti Ansan Greeners setelah kegagalannya beberapa waktu lalu.
Asnawi Mangkualam mengakui masih trauma atas kegagalannya mengambil penalti untuk Ansan Greeners.
Untuk itu, eks bek PSM Makassar itu belum mau lagi menjadi eksekutor penalti Ansan Greeners dalam waktu dekat.
Hal ini dibeberkan sendiri oleh Asnawi saat diwawancara oleh Roy Ricardo dalam channel Youtubenya, KR TV pada Jumat (3/9/2021).
Kesempatan Asnawi Mangkualam menjadi eksekutor penalti datang pada 24 Juli lalu saat Ansan Greeners melawan Gimceon Sangmu.
Baca Juga: Dulu Kecil dan Polos, Kini Egy Maulana Vikri Siap Andalkan Fisik demi Bisa Bersaing di Liga Slovakia
Kala itu, Ansan Greeners tertinggal 0-1 dari Gimcheon Sangmu.
Mereka mendapat hadiah penalti pada menit ke-90, dan Asnawi Mangkualam maju sebagai eksekutor.
Ia berhasil menyarangkan bola ke gawang, namun eksekusinya harus diulang lantaran setelah melihat VAR, wasit menemukan pelanggaran bahwa pemain Ansan Greeners, Canhoto masuk ke kotak penalti duluan sebelum bola disepak Asnawi.
Sial bagi Asnawi, pada eksekusi keduanya bola melambung tinggi di atas gawang.
"Pas kemarin gagal penalti, iya itu disuruh pelatih ambil," ujar Asnawi seperti dilansir BolaSport.com dari Youtube KR TV.
"(Karena kita pemain asing), ya saya menyanggupinya."
"Awalnya masuk, yang kedua (tidak) mungkin kena mental lah," tambahnya.
Asnawi juga menyoroti kehadiran VAR di K-League 2 yang membuatnya tak bisa melakukan kesalahan sekecil apapun.
"Deg-degannya dapat, mental saya juga belum bagus-bagus banget," ujarnya.
"Pokoknya dalam pikiran tendang kenceng, eh malah ke atas."
"Saya sudah selebrasi, diulang, susahnya ada VAR jadi pas kesalahan bisa dilihat dari situ," tambahnya.
Pada laga selanjutnya, Asnawi tak mengambil eksekusi penalti.
Algojo 12 pas diberikan kepada rekan setimnya, Kim Ryun-do.
Ansan Greeners sendiri sedang dalam performa negatif setelah tak pernah menang dalam 8 laga terakhir.
Bahkan 6 pertandingan di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Ansan Greeners semakin jauh dengan target awal musim yakni promosi ke K-League 1.
Kini The Green Wolves tertahan di peringkat ke-8 dari 10 tim.
Ansan Greeners hanya terpaut 1 poin dari peringkat ke-9, Bucheon FC.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube KR TV |
Komentar