BOLASPORT.COM - Jika takdir mengizinkan, maka Ronald Koeman siap untuk mengabdi bertahun-tahun di Barcelona.
Ronald Koeman tiba di Barcelona dengan kondisi El Barca yang carut-marut pada musim panas 2020.
Kala itu, Barcelona diterpa isu burofax Lionel Messi, mental yang hancur pasca-kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions, dan krisis finansial akibat pandemi COVID-19.
Ditunjuk sebagai pengganti Quique Setien, Ronald Koeman dipercaya untuk memimpin Barcelona selama dua tahun hingga Juni 2022.
Baca Juga: Strategi Pelatih Chelsea Thomas Tuchel Tuai Pujian Ronald Koeman
Pada musim perdananya sebagai juru taktik El Barca, Koeman mampu menghadirkan satu gelar.
Koeman berhasil membawa Barcelona meraih gelar Copa del Rey dalam musim debutnya melatih.
Namun, target utama Barcelona, yakni gelar Liga Spanyol 2020-2021 harus melayang dan jatuh ke tangan Atletico Madrid.
Tidak hanya itu, Barcelona juga hanya sanggup mengakhiri kompetisi Liga Spanyol di peringkat ketiga.
Baca Juga: Meskipun Mahal, Liverpool Takkan Menyesal jika Beli Jude Bellingham
Desas-desus soal pemecatan pelatih asal Belanda tersebut sempat santer berkumandang mengingat kegagalan Barcelona dalam meraih trofi Liga Spanyol.
Namun, Presiden Barcelona, Joan Laporta, diketahui masih memberi kepercayaan kepada Koeman.
Joan Laporta tetap mempertahankan dan mendukung setiap langkah yang diambil oleh Koeman.
Pada musim 2021-2022, perjalanan Barcelona di awal musim terbilang cukup bagus di bawah arahan Koeman.
Baca Juga: Menang atas Tim yang Tidak Diakui, Spanyol Kesusahan
Pelatih berusia 58 tahun tersebut mampu membawa El Barca bertengger di peringkat keempat dengan mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga di Liga Spanyol.
Musim ini Barcelona tidak diperkuat Lionel Messi.
Lionel Messi memutuskan pergi dan bergabung dengan PSG setelah kontraknya tak bisa diperpanjang akibat aturan pembatasan gaji dari Liga Spanyol.
Namun, Koeman tetap berhasil membawa Barcelona pada jalur yang benar.
Baca Juga: Keputusan Aneh Southgate: Tak Ganti Satu pun Pemain Inggris saat Lawan Polandia
Kini, Koeman telah menyatakan dirinya siap untuk bertahan di Barcelona dalam jangka waktu yang lama.
Eks pelatih timnas Belanda tersebut bersedia mengabdi hingga bertahun-tahun di Barcelona ketika disodori kontrak baru.
Jika takdir mengizinkan untuk bertahan, maka Koeman bersemangat untuk melanjutkan karier kepelatihannya di Camp Nou.
"Tentu saja saya sangat ingin mendapat pembaruan kontrak," kata Koeman, dikutip BolaSport.com dari Sport.
Baca Juga: Borussia Dortmund Tolak Jual Jude Bellingham, Liverpool Batal Pecahkan Rekor Transfer Klub
"Saya ingin menjadi pelatih Barcelona selama bertahun-tahun, terlepas dari masalah yang ada di dalam tubuh klub saat ini."
"Berkat keputusan kami, bakat-bakat muda hebat Barcelona memiliki masa depan yang cerah."
"Saya berharap dalam tiga, empat, hingga lima tahun ke depan dapat terus menjadi pelatih mereka," ujar Koeman menambahkan.
Hasrat Koeman untuk terus melatih Barcelona bak gayung bersambut.
Baca Juga: Gagal Menang akibat Kebobolan Menit 92, Inggris Masih Terlalu Perkasa untuk Polandia
Laporta beserta jajarannya dikabarkan telah berencana untuk menambah masa bakti Koeman di Camp Nou.
Namun, sejumlah syarat ditengarai telah disiapkan Laporta untuk memperbarui kontrak Koeman.
Salah satunya adalah Koeman mesti menjuarai Liga Spanyol musim 2021-2022.
Hal itu tentu menjadi tugas yang berat bagi Koeman mengingat saat ini Barcelona sedang dalam masa transisi seiring kepergian Lionel Messi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport, Marca |
Komentar