BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, dinilai harus menghormati seniornya, Cristiano Ronaldo, dengan melepas peran eksekutor penalti dan perekik.
Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford membuat banyak pihak mulai bertanya-tanya soal peran eksekutor penalti dan perekik Manchester United yang biasanya dipegang oleh Bruno Fernandes.
Sebelum kedatangan Ronaldo, peran Bruno Fernandes nyaris tak tergantikan sebagai eksekutor bola-bola mati seperti penalti dan free-kick.
Akan tetapi, Ronaldo juga kerap ditunjuk sebagai algojo bola-bola mati, khususnya penalti.
CR7 menjadi eksekutor utama set-piece baik di level domestik bersama klub maupun level internasional bersama timnas Portugal.
Baca Juga: Ditinggal Lukaku dan Ronaldo, Liga Italia Tetap Menarik karena Mourinho
Hal itu membuat peran Fernandes di Manchester United akan tergantikan oleh Ronaldo.
Fernandes pun dinilai harus menghormati seniornya itu dengan melepas peran tersebut.
Fernandes sebenarnya dinilai mumpuni dalam mengerjakan tugasnya sebagai eksekutor tendangan bebas dan penalti.
Sejak didatangkan Manchester United pada Januaria 2020, pemain berpaspor Portugal ini telah mencatatkan 21 gol dari titik putih.
Gelandang berusia 27 tahun ini juga pernah menciptakan 2 gol krusial untuk Manchester United dari tendangan bebas.
Gol pertama via perekik diciptakan Fernandes laga pekan ke-33 Liga Inggris 2019-2020 melawan Bournemouth di Stadion Old Trafford, 4 Juli 2020.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dituduh Tak Hormati Juventus, Ronaldo Nazario Kasih Pembelaan
Lesakan perekik Fernandes pada menit ke-59 itu membuat Manchester United mengakhiri laga dengan kemenangan 5-2.
Adapun gol free-kick lainnya dicetak Fernandes untuk menentukan kemenangan Manchester United atas Liverpool dengan skor 3-2 pada laga ronde keempat FA Cup 2020-2021 di Old Trafford, 24 Januari 2021.
Kendati demikian, Fernandes harus rela melepas tugasnya tersebut karena mengikuti hierarki di klub.
Hal itu disampaikan oleh mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov.
"Ini akan berubah, Bruno (Fernandes) tak akan mengambil set-piece lagi," kata Berbatov, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Dalam sepak bola ada hierarki di setiap klub, anda tahu itu sebagai pemain sepak bola."
"Ketika seseorang seperti Ronaldo datang, ketika seseorang menjadi kapten anda untuk negara anda, seseorang yang merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola."
"Anda akan menunjukkan rasa hormat dan apakah anda suka atau tidak, dia akan mengambil penalti dan tendangan bebas. kecuali para pemain memiliki percakapan."
Baca Juga: Ronaldo Nazario Bicara soal Ibrahimovic, Sebut Bomber AC Milan seperti Batu dan Masih 30 Tahun
"Ketika Anda berusia 25 tahun, Anda melihat sepak bola secara berbeda. Ketika Anda berusia 36 tahun, Anda melihatnya dengan cara lain."
"Jadi mereka akan berbicara dan mencari solusi," tutur pria yang memperkuat Man United pada selang 2008-2012 ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | metro.co.uk, Transfermarkt |
Komentar