BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Evander Holyfield, merasa memiliki peluang besar meraih kemenangan saat bertanding melawan eks petarung UFC, Vitor Belfort.
Evander Holyfield menegaskan bahwa dia sudah siap kembali naik ke atas ring tinju pada usia 58 tahun.
Comeback Evander Holyfield ini cukup mengejutkan, meski dalam beberapa kesempatan sebelumnya dia telah memberi isyarat ingin kembali bertinju.
Sebab, dia cuma punya waktu sekitar satu pekan usai mengiyakan tawaran untuk menggantikan Oscar De La Hoya sebagai lawan Vitor Belfort.
Duel Holyfield versus Belfort akan berlangsung di Seminole Hard Rock Hotel and Casino, Hollywood, Florida, AS, Sabtu (11/9/2021) atau Minggu pagi WIB.
Baca Juga: Lambat dan Bicara Mulai Tidak Jelas, Evander Holyfield Disarankan Batalkan Comeback-nya
Rencana duel tersebut akan berlangsung dalam aturan profesional selama 8 ronde dengan masing-masing ronde diberi waktu 2 menit.
Meski terakhir kali mentas di atas ring pada Mei 2011, Holyfield sesumbar masih memiliki sisa tenaga untuk bertinju.
Di satu sisi, Belfort memiliki keunggulan fisik dibanding sosok berjuluk The Real Deal itu karena masih berusia 44 tahun.
Mantan juara kelas berat-ringan UFC itu juga terakhir kali melakoni pertarungan MMA pada Mei 2018.
Baca Juga: Moto3 Aragon 2021 - Pembalap Indonesia Andi Gilang Puas dengan Performanya
Meski kariernya dihabiskan dengan menjadi petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA), Vitor Belfort memunyai pengalaman bertinju satu kali.
Tak hanya itu, baru-baru ini, Belfort menunjukkan kepada publik bahwa dia masih memiliki kecepatan dan kekuatan dalam meninju.
Kekuatan yang dimiliki Belfort tersebut kemudian membuat para penggemar mengkhawatirkan kondisi fisik Holyfield.
Pada sesi latihan, kecepatan tinju milik mantan juara dunia kelas berat itu terbilang lamban.
Baca Juga: Martin Odegaard Beberkan Mimpi Setinggi Langitnya yang Ingin Diwujudkan Bersama Arsenal
Kendati demikian, Holyfield masih sesumbar bahwa dia bisa memenangkan pertarungan atas Belfort.
"Saya merasa baik dan saya bugar karena saya merasa bisa menang. Itu sebabnya saya mengambil duel ini. Mengapa tidak? Inilah yang saya lakukan," tutur Holyfield kepada iFL TV, dikutip BolaSport.com dari Boxingnews24.
"Saya bisa melakukannya pada usia 58 tahun karena saya tidak memiliki banyak kebiasaan buruk dalam menjalani kehidupan. Saya merasa oke dan saya bisa melakukannya," kata dia lagi.
Baca Juga: Maaf, Bos Aprilia pun Tak Mau Bela Kelakuan Kurang Ajar Vinales di Yamaha
Ketika ditanya tantangan minimnya waktu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapai pertarungan tinju, Evander Holyfield mengaku tak khawatir.
"Tidak juga karena faktanya saya seorang petinju," ujar peraih medali perunggu Olimpiade Los Angeles 1984 itu.
"Dia (Belfort) dulu petarung MMA. Ibarat saya bermain di tanah bersama dia, saya tidak akan melakukan itu. Dibutuhkan sebuah keberanian dan hati kuat untuk melakukan transisi melawan seseorang di bidangnya. Tinju adalah bidang saya," tutur Holyfield menegaskan.
Baca Juga: Joan Mir Mulai Turunkan Ekspektasi Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Duel antara Holyfield dan Belfort dipastikan bakal tambah meriah karena eks Presiden AS, Donald Trump, bersedia ambil bagian.
Trump telah mengonfirmasi bahwa dia akan menjadi komentator untuk duel Holyfield vesus Belfort.
"Donald Trump adalah sosok yang mengadakan pertunjukkan terbesar pada tahun 80-an. Atlantic City hampir sebesar Las Vegas dan Donald Trump adalah sosok di baliknya," kata Holyfield.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar