BOLASPORT.COM - Balapan MotoGP Aragon 2021 menjadi kesempatan terakhir bagi pembalap Suzuki, Joan Mir, untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Joan Mir menduduki peringkat ke-21 dalam hasil kombinasi pada Jumat (10/9/2021), tetapi itu adalah hasil yang ditandai dengan tidak dipasangnya ban jenis soft pada motornya.
Joan Mir yang menduduki peringkat kedua dalam tabel klasemen pembalap, tertinggal 65 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menjadi pemuncak klasemen.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Espargaro Sebut Potensi Vinales Mulai Keluar
"Rencananya adalah mengulang 2020. Saya melaju lebih cepat, saya punya lebih banyak poin. Masalahnya adalah semua pembalap lain juga lebih cepat," kata Mir dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pada MotoGP Aragon 2020, Mir finis kedua setelah rekan satu timnya, Alex Rins.
Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, pembalap berusia 24 tahun itu tidak menyembunyikan kekecewaannya untuk tren musim ini dan tanggung jawab pertama jatuh ke dalam garasi daripada pada dirinya sendiri.
"Kami belum berkembang seperti yang lain. Sebelumnya, dengan keterbatasan, saya bisa naik podium. Sementara sekarang, bahkan jika saya tidak jauh, saya tidak memiliki kesempatan untuk berjuang untuk menang," tutur Mir.
"Di Suzuki, kami pikir paket tahun ini cukup untuk memperjuangkan gelar. Tetapi, pekerjaan yang kami lakukan dalam balapan perlu ditingkatkan, sementara itu akan menyenangkan untuk memulai tahun di level yang sama dengan yang lain."
Joan Mir adalah pembalap yang sangat pendiam dibandingkan dengan banyak saingannya. Dia menikah musim panas lalu dan menghabiskan banyak waktu bersama keluarganya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2021 - Bagnaia Raih Pole Position, Marquez Ke-4
Berbeda dengan Fabio Quartararo yang memiliki karakter lebih ceria.
"Kami harus meningkatkan kualifikasi, terutama untuk berjuang memenangkan balapan dan menempatkan Quartararo dalam kesulitan, yang dengan keunggulan 65 poin sangat santai," ujar Mir.
"Di waktu luang, saya suka tinggal di rumah untuk berlatih dengan motor, bukan pergi ke sesi latihan bersama Juventus dan berfoto dengan semua orang. Maksud saya, saya juga menyukainya, tetapi saya lebih suka bersama keluarga," aku Mir.
Saat ini, karier menjadi prioritas utama Mir dan dia tidak berpikir untuk memiliki anak.
Mir diam-diam sudah menikah pada Juni kemarin atau tepatnya saat MotoGP sedang rehat pasca paruh pertama musim.
"Saya tidak ingin menjadi seorang ayah sekarang. Cara saya melihat dan mengalami dunia ini, tidak sesuai," ujar Mir.
"Saya punya tiga anjing dan jika kebetulan satu tidak sehat, saya belum tertawa. Bayangkan seorang anak. Untuk memilikinya, saya harus menghadapi segalanya dengan cara yang berbeda, dan itu terjadi setidaknya sepuluh tahun lagi," ucap Mir.
Baca Juga: Jempol Kaki Tunggal Putri China Peraih Emas Olimpiade Tokyo Terluka
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar