BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, start ke-21 pada balapan MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (12/9/2021).
Bagi Valentino Rossi, ini merupakan hasil kualifikasi terburuk dalam kariernya. Hasil ini setara dengan yang dia dapat pada balapan pembuka MotoGP 2021, GP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, Doha
"Hari ini berjalan lebih baik sejak pagi kemarin. Pada latihan bebas ketiga saya berjarak 0,6 detik dari pembalap tercepat. Tetapi di sini jarak kecepatan para pembalap dekat, itu luar biasa," kata Valentino Rossi dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Empat besar pembalap tercepat memiliki catatan waktu yang sama. Dalam kualifikasi, sayangnya saya selalu menemukan diri saya di tengah kemacetan dan saya tidak dapat mengekspresikan potensi saya secara total," tutur pembalap berjulukan The Doctor itu.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2021 - Bagnaia Raih Pole Position, Marquez Ke-4
"Saya bisa melakukan sedikit lebih baik. Saya tidak akan secepat di Silverstone, tetapi saya akan mencoba meningkatkan durasi ban lagi dan membawa pulang beberapa poin," ujar Rossi.
Kendati meraih hasil kurang memuaskan, pembalap berusia 42 tahun itu bahagia melihat muridnya dari Akademi VR46, Francesco Bagnaia (Ducati) mengunci pole position MotoGP Aragon.
Raihan ini membuat Bagnaia mengantar Ducati meraih pole position ke-50 dalam kiprah mereka pada balapan kelas premier.
Rossi lalu berharap Bagnaia mampu mencapai kemenangan pertamanya di kelas MotoGP.
"Pastinya sudah waktunya dia menang, mendobrak tabu ini. Dia melaju sangat cepat, dia membalap dengan luar biasa. Ducati sangat cepat dan tim pabrikan melakukan pekerjaan dengan baik," ucap Rossi.
Baca Juga: Sudah Menikah, Joan Mir Belum Mau Ikuti Valentino Rossi Miliki Anak
"Dia mengalami banyak perubahan musim ini, terutama dengan ban. Jika tidak, dia akan memiliki lebih banyak poin di kejuaraan. Saya sangat berharap besok adalah hari yang tepat untuknya (menang)," ucap Rossi.
Bagnaia sudah beberapa kali kehilangan kesempatan menjadi juara balapan MotoGP. Dia terjatuh saat memimpin balapan MotoGP Emilia Romagna 2019.
Situasi serupa dialami Bagnaia pada MotoGP Italia 2021.
Pada dua balapan di Red Bull Ring yang menjafi sirkuit favorit Ducati, Bagnaia mengalami masalah dengan ban pada start kedua balapan MotoGP Styria sehingga gagal mempertahankan keunggulannya.
Sementara itu, pada balapan MotoGP Austria Bagnaia harus puas menjadi runner-up setelah peluangnya dikacaukan hujan yang turun menjelang balapan berakhir.
Baca Juga: Jempol Kaki Tunggal Putri China Peraih Emas Olimpiade Tokyo Terluka
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar