BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, menolak menyerah untuk berjuang pada balapan MotoGP Aragon 2021.
Sesi kualifikasi untuk menentukan posisi start pada balapan MotoGP Aragon 2021 telah selesai digelar pada Sabtu (11/9/2021).
Dalam sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit MotorLand, Valentino Rossi gagal mendapat posisi start 10 besar.
Pembalap Italia itu malahan mendapat urutan ke-21 atau posisi kedua dari belakang pada starting grid MotoGP Aragon 2021.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Meski Start dari Belakang, Vinales Puas Alami Peningkatan
Rossi pun harus berjuang ekstra keras untuk bisa finis di posisi yang baik.
Berbicara di hadapan media, Rossi mengungkapkan bahwa sebenarnya dia bisa meraih hasil lebih bagus saat kualifikasi karena performa oke pada latihan bebas.
"Di kualifikasi, sayangnya, saya tidak dapat mengekspresikan potensi penuh saya," ucap Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Saya selalu terhambat rombongan pembalap lain, saya aslinya bisa melakukan sedikit lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: Ronaldo Langsung Moncer di Man United, Penggantinya di Juventus Malah Nyundul ke Gawang Sendiri
Rossi sebelumnya merasa bahwa MotorLand Aragon menjadi salah satu lintasan terburuk bagi dirinya.
Sejarah mencatat, sosok berjuluk The Doctor itu belum pernah sekali pun meraih kemenangan di lintasan yang masuk ke kalender MotoGP sejak 2010.
Pencapaian terbaik Rossi ketika balapan di Kota Teruel, Spanyol, itu adalah finis di posisi ketiga.
Di tengah rekor buruknya dan harus start dari baris belakang, Rossi menolak menyerah.
Baca Juga: Sudah Menikah, Joan Mir Belum Mau Ikuti Valentino Rossi Miliki Anak
Rossi tetap berambisi mendulang beberapa poin untuk memperbaiki tempat di klasemen pada seri ke-13 MotoGP 2021.
"Sulit mengatakan apa yang akan terjadi pada balapan, karena masalah pemilihan ban sangat terbuka," ucap Rossi.
"Tidak mudah memilih ban, terutama ban belakang, ban lunak dan keras bagus, tetapi beberapa pembalap mungkin memilih medium, tergantung temperatur saat balapan."
"Saya tidak secepat ketika di Silverstone, tetapi kami akan mencoba untuk meningkatkan umur ban dan mendulang beberapa poin," imbuh dia lagi.
Baca Juga: Jelang Asian Games 2022 di Hangzhou, Indonesia Siapkan 20 Cabor
Rossi juga berbicara mengenai penampilan pembalap jebolan akademi besutannya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), yang meraih pole position.
Menurut Rossi, MotoGP Aragon 2021 menjadi peluang besar bagi pembalap 24 tahun itu untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas premier.
Bagnaia sebelumnya sudah beberapa kali dekat dengan kemenangan, tetapi selalu saja ada masalah yang menghalanginya.
"Menurut pendapat saya, saatnya telah tiba bagi dia untuk menang dan memecahkan kesialannya sendiri," tutur Rossi.
"Dia melaju sangat kencang, dia berlomba dengan luar biasa, pembalap-pembalap pabrikan Ducati sangat cepat dan mereka melakukan pekerjaan hebat dengan tim."
"Bagnaia memiliki berbagai masalah pada musim ini, terutama dengan ban, jika tidak, dia akan memiliki banyak poin dalam kejuaraan."
"Saya sangat berharap saat ini adalah waktu yang tepat baginya (untuk meraih kemenangan)," pungkasnya.
Baca Juga: Raih Hasil Terburuk, Rossi Berharap Bagnaia Juarai MotoGP Aragon 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar