BOLASPORT.COM - Rayakan gol seperti anak 12 tahun, Jose Mourinho akui bohong satu hal ke semua orang setelah AS Roma menang dramatis di Liga Italia.
Jose Mourinho sukses mempersembahkan kemenangan untuk AS Roma dalam pertandingan pekan ketiga Liga Italia melawan Sassuolo.
Dalam pertarungan yang berlangsung di Stadion Olimpico, Minggu (12/9/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB itu, Roma menang dengan skor 2-1.
Dua gol Roma dicetak oleh Bryan Cristante (menit ke-37) dan Stephan El Shaarawy (90+1').
Adapun gol semata wayang Sassuolo datang dari lesakan Filip Djuricic (57').
Dalam duel Roma versus Sassuolo, juru taktik I Giallorossi, Jose Mourinho, menyedot perhatian.
Pasalnya, Mourinho melakukan selebrasi super semangat dengan ikut berlari ke para pemain AS Roma.
Seusai laga, Mourinho memberikan penjelasan terkait perayaan golnya.
Ternyata, Jose Mourinho melampiaskan kegembiraan meraih kemenangan dalam partai ke-1000 sebagai pelatih.
Sebelum duel kontra Sassuolo, Mourinho sudah menjalani 999 pertandingan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Prancis - Lionel Messi Jet Lag, PSG Gencet Lawan bagai Kerupuk
Kini Mourinho mencatatkan 1.000 pertandingan dengan menorehkan 639 kemenangan di sepanjang karier kepelatihannya.
Dalam komentarnya, Jose Mourinho pun mengakui sudah berbohong kepada semua orang.
"Saya berbohong kepada diri sendiri," kata Jose Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter resmi AS Roma.
"Saya berbohong kepada semua orang."
"Selama berhari-hari saya mengatakan kepada tim bahwa pertandingan ke-1000 ini tidak penting bagi saya."
"Namun, saya ketakutan luar biasa mengalami kekalahan."
"Untungnya kami menang dan saya berlari seperti anak kecil hari ini karena saya merasa berusia 12 tahun, bukan 58 tahun."
Baca Juga: Bersumpah, Cristiano Ronaldo Akui Bukan Ingin Cetak 2 Gol Saat Man United Bantai Newcastle
"Pertandingan ini sangat spesial bagi saya."
"Saya yakin akan mengingatnya selama sisa hidup saya," ucap Mourinho menambahkan.
Jose Mourinho memang baru melatih AS Roma pada 1 Juli 2021.
Namun, Mourinho sudah membuat Roma memuncaki klasemen Serie A dengan catatan superior.
Pasukan Jose Mourinho menyapu bersih tiga laga di Liga Italia 2021-2022 dengan kemenangan.
Mourinho memimpin Roma menaklukkan Fiorentina (3-1), Salernitana (4-0), dan Sassuolo (2-1).
Cuma ada dua tim yang bisa menyamai perolehan sembilan poin AS Roma.
Baca Juga: Suka Cristiano Ronaldo Kejam, Solskjaer Janji Selalu Jadikan Pemain Inti Man United
Mereka adalah AC Milan dan Napoli.
Kehadiran Jose Mourinho diharapkan bisa mengakhiri puasa gelar AS Roma di Liga Italia.
Roma terakhir kali memenangi Serie A pada musim 2000-2001.
Jose Mourinho memang memiliki kenangan indah dalam menguasai Liga Italia.
Mourinho pernah membuat Inter Milan mendominasi kompetisi paling elite di Negeri Piza.
Jose Mourinho dua kali beruntun mengantarkan I Nerazzurri menjuarai Liga Italia.
Mourinho menorehkan prestasi tersebut pada 2009 dan 2010.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Syarat Kalau Man United Mau Juara Liga Inggris dan Liga Champions
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Twitter.com/squawka, twitter.com/ASRomaEN, twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar