BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, heran dengan respons dingin Max Verstappen (Red Bull Racing) setelah insiden pada F1 GP Italia 2021.
Drama terjadi pada balapan seri ke-14 F1 GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (12/9/2021).
Pada lap ke-23 Lewis Hamilton dan Max Verstappen bertabrakan di tikungan zig-zag pertama setelah garis start finis.
Insiden bermula ketika Hamilton keluar dari pit stop tepat di depan Verstappen.
Baca Juga: Hasil F1 GP Italia 2021 - Ricciardo Juara, Hamilton dan Verstappen Gagal Finis
Verstappen, sudah melakukan pit stop sebelumnya, tak ingin kehilangan posisi sehingga memutuskan mengejar Hamilton.
Sayangnya, duel wheel-to-wheel antara dua kontestan perebutan gelar juara tersebut tidak berakhir dengan baik.
Verstappen yang berada di sisi luar tidak mendapatkan ruang yang cukup.
Pembalap Belanda itu menyundul sausage kerb, semacam polisi tidur, sehingga mobilnya naik ke atas sang rival.
Baca Juga: Valtteri Bottas Gantikan Kimi Raikkonen di Alfa Romeo pada F1 2022
Mobil Verstappen menghantam sayap belakang dan bagian atas mobil Hamilton.
Salah satu ban Verstappen bahkan menyentuh bagian atas helm Hamilton. Untungnya, Hamilton selamat berkat halo, pelindung wajib di sekitar kepala pembalap F1.
The halo literally saved Lewis Hamilton's life today pic.twitter.com/tRxWNCRhzX
— Joe Pompliano (@JoePompliano) September 12, 2021
"Puji Tuhan untuk bantuan halo. Halo telah menyelamatkan saya," kata Hamilton, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya tidak berpikir kepala saya pernah terhantam mobil sebelumnya. Saya merasa sangat terberkati, seperti seseorang mengawasi saya hari ini," sambungnya.
Baca Juga: Dulu Cuma Bisa Mengidolakan, Kini George Russell Jadi Rekan Lewis Hamilton
Hamilton mengaku tidak mengalami masalah serius. Dia hanya sedikit merasakan nyeri pada lehernya.
Meski demikian, juara dunia tujuh kali tersebut kecewa melihat Verstappen meninggalkan mobil begitu saja tanpa memeriksa kondisinya.
"Saya melihat Max keluar dan pergi begitu saja," kata Hamilton.
"Saya agak terkejut. Ketika kita mengalami insiden, hal pertama yang ingin kita pastikan adalah rival yang terlibat baik-baik saja."
Baca Juga: Istri Akhirnya Buka Suara, Michael Schumacher Tak Lagi Sama Setelah Kecelakaan Ski pada 2013
Di sisi lain, Verstappen mengaku sudah mengetahui Hamilton baik-baik saja tanpa perlu mendatanginya.
Ketika keluar dari mobil Verstappen melihat Hamilton sedang mencoba memundurkan mobilnya.
"Ketika kondisi Anda tidak baik-baik saja, Anda tidak akan melakukan hal seperti itu," kata Verstappen.
Sementara Hamilton merasa dia seharusnya mengalah karena kalah di Tikungan 2, Verstappen berpendapat sebaliknya.
Another hugely dramatic moment in the Verstappen/Hamilton title battle #ItalianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/P4J4bN6wX2
— Formula 1 (@F1) September 12, 2021
Baca Juga: Salah Ban Lagi, Kali Giliran Fabio Quartararo Kalah 'Lotre' pada MotoGP Aragon
Verstappen merasa Hamilton telah mendorongnya ke luar trek.
Verstappen juga kurang setuju soal pendapat Hamilton bahwa dia seharusnya memotong jalur untuk mencegah terjadinya insiden.
"Anda memerlukan dua orang yang bekerja sama untuk melewati tikungan ketika kami bersaing untuk posisi itu. Sayangnya kami bersenggolan," katanya.
"Jika seseorang tidak ingin bekerja sama, apa yang bisa Anda perbuat, itu tidak akan berhasil," tukasnya.
Baca Juga: Sebelum Menang, Bagnaia Dihipnotis Rossi agar Tidak Berbuat Aneh-aneh pada MotoGP Aragon
Ini bukan pertama kalinya Hamilton dan Verstappen bersenggolan.
Pada balapan GP Inggris keduanya terlibat kontak.
Bedanya, Hamilton masih bisa melanjutkan lomba meski dengan penalti 10 detik sementara Verstappen gagal finis karena menghantam barrier.
Verstappen saat itu menyindir Hamilton karena masih merayakan kemenangan ketika dirinya berada di rumah sakit.
Baca Juga: Bagnaia Kelewat Kuat pada MotoGP Aragon, Marquez Sampai Pusing Cari Kelemahannya
Adapun kali ini Verstappen yang mendapat hukuman karena menjadi penyebab insiden dengan Hamilton.
Verstappen akan turun tiga posisi start pada balapan berikutnya yaitu GP Rusia yang berlangsung di Sirkuit Sochi pada 24-26 September.
Hukuman ini menjadi kesempatan Hamilton untuk memangkas jarak lima poin dari Verstappen yang masih bertahan di puncak klasemen F1 2021.
Kebetulan, Mercedes memiliki rekor sempurna di Sochi dengan selalu meraih kemenangan sejak 2014, empat kemenangan di antaranya diraih Hamilton.
Baca Juga: Moto3 Aragon 2021 - Pembalap Indonesia Andi Gilang Kecewa Finis Kedua dari Belakang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar