BOLASPORT.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku penasaran dengan apa yang membuat injury time begitu panjang ketika timnya bermain melawan Espanyol.
Atletico Madrid berhasil menang 2-1 ketika melawan Espanyol di Stadion Cornella-El Prat pada laga pekan keempat Liga Spanyol 2021-2022, Minggu (12/9/2021) malam WIB.
Kemenangan itu diraih Atletico Madrid dengan cara yang bisa dibilang dramatis.
Mengapa demikian? Pasalnya Atletico Madrid tertinggal lebih dulu dari Espanyol.
Klub Katalan itu unggul usai Raul De Tomas mencetak gol untuk mereka pada menit ke-40.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Griezmann Cuma Main 58 Menit, Atletico Menang Dramatis Lewat Gol Menit 99
Atletico Madrid berhasil membobol gawang Espanyol pada menit ke-53, namun dibatalkan wasit karena offside.
Los Rojiblancos yang tidak menyerah akhirnya mampu mencetak gol penyama pada menit ke-79.
Yannick Carrasco menajadi pemain yang membawa Atletico Madird kembali berimbang dengan Espanyol.
Skor 1-1 bertahan sampai waktu normal berakhir.
Baca Juga: RESMI - PBSI Umukan 20 Pemain untuk Piala Sudirman 2021
Akan tetapi, karena satu dan sekian hal ofisial memutuskan memberi waktu tambahan sebanyak 10 menit.
Pada masa injury time itu lah Atletico Madrid mencetak gol kemenangannya lewat aksi Thomas Lemar.
Gol kemenangan Atletico Madrid ini dramatis bukan hanya karena tercipta pada masa injury time.
Hal itu membuat kemenangan terasa Dramatis karena dibuat pada menit-menit akhir laga, tepatnya 90+9'.
Baca Juga: Witan Sulaeman Debut, Lechia Gdansk II Cetak Setengah Lusin Gol Saat Tim Utama Ulangi Penyakit Lama
Kemenangan dramatis ini tentu menjadi hal positif untuk Atletico Madrid.
Sebab, angka penuh dari markas Espanyol itu membuat Atletico Madrid tetap berada di papan atas dan menempel ketat dua tim yang ada di urutan teratas klasemen Liga Spanyol 2021-2022.
Atletico Madrid kini menduduki urutan tiga klasemen sementara dengan raihan poin sama dengan tim yang bertengger di puncak, Real Madrid, dan yang menghuni peringkat dua, Valencia, yakni 10 poin.
Yang membuat Atletico Madrid kalah unggul dari dua tim tadi hanyalah selisih gol.
Baca Juga: 3 Musuh Favorit Manny Pacquiao, 1 Pernah Dikalahkan Chris John
Atletico punya selisih gol +3 usai berhasil mencetak tujuh gol dan kebobolan empat kali dalam empat pertandingan.
Sementara Real Madrid yang juga telah bermain empat kali unggul dengan selisih gol +7 setelah sukses menyarangkan 13 gol dan kemasukan enam gol.
Adapun Valencia mengungguli Atletico Madrid lantaran selisih golnya bernilai +7 berkat mencetak sembilan gol dan baru kebobolan dua kali dalam empat pertandingan.
Seusai laga, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tampak tidak begitu terkesan dengan kemenangan yang diraih tim besutannya.
Baca Juga: Berkali-kali Selamat dari Tekel Brutal, Bukti Messi Bukan Manusia Normal
Simeone justru penasaran dengan hal yang membuat pertandingan harus diberi injury time sebanyak 10 menit.
Oleh sebab itu, Simeone pun akan melihat ulang pertandingan dan mencari tahu apa hal yang sebabkan ofisial memberi injury time selama itu.
"Itu waktu tambahan yang lama," tutur Simeone seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Kenapa Fabio Quartararo Lambat pada MotoGP Aragon 2021? Begini Masalahnya
"Akan tetapi saya juga tidak pernah melihat begitu banyak waktu terbuang dalam satu pertandingan."
"Kami perlu melihat apa yang terjadi selama pertandingan," ucap Simeone menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar