BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, menjelaskan jika lini belakang akan menjalani banyak evaluasi agar tidak kehilangan poin lagi.
Borneo FC mengawali pekan perdana Liga 1 2021/2022 dengan bermain meyakinkan melawan Persebaya Surabaya.
Mereka berhasil menang dengan skor 3-1.
Tapi, pada pekan kedua melawan Persik Kediri, penampilan apik tersebut tidak bisa terulang.
Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021), mereka harus puas menerima kekalahan 0-1 lewat gol Adi Eko pada menit ke-79.
Baca Juga: Alfreandra Dewangga Berharap Kembali Dipanggil Shin Tae-yong
Setelah dua kali lini belakang Pesut Etam kecolongan pada menit-menit akhir laga, asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin memberikan komentarnya.
Walaupun sudah diperkuat oleh pemain sekelas Leo Guntara, Safruddin Tahar, dan Rifad Marasabessy, dia menilai masalah koordinasi menjadi faktor utama.
Baca Juga: Mampu Permalukan Marc Marquez, Valentino Rossi Beri Muridnya Nilai 10
Selain itu, konsentrasi menjadi faktor penentu karena setelah pertandingan berjalan di atas 70 menit, lini belakang masih harus menerima serangan dari tim lawan.
Akibatnya, jika ada kesalahan kecil, lawan bisa menciptakan gol dari kelengahan lini belakang.
“Memang ada kesalahan di lini belakang di dua pertandingan awal ini. Harusnya koordinasi harus tetap dijaga," kata Ahmad Amiruddin dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Sebab sekali kesalahan terjadi, maka akan jadi masalah bagi gawang kami,” terang Ahmad Amiruddin.
Baca Juga: Nama Egy Maulana Vikri Langsung Dielu-elukan Suporter FK Senica Saat Lakoni Debut Impian
Menghadapi pertandingan pekan ketiga melawan Barito Putera, pelatih yang akrab disapa Amir ini menjelaskan timnya akan memperkuat lini belakang.
Dia menilai, lini depan Barito Putera, terutama pemain asing mereka Alexandar Rakic, adalah sosok yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Menpora Minta Pemain yang Ber-attitude Jelek Tak Masuk Timnas Indonesia
Selain itu, Barito Putera merupakan klub yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dari dua pekan Liga 1, skuad Laskar Antasari bisa merepotkan lini belakang klub-klub besar.
“Jadi jangan sampai lawan Barito kami mengulang kesalahan yang sama."
"Sebab lawan kami berikutnya punya pemain depan lebih berbahaya,” pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar