BOLASPORT.COM - Gelandang AC Milan, Sandro Tonali, memberikan penampilan yang memperlihatkan dia mungkin memang setengah Gennaro Gattuso dan setengah Andrea Pirlo.
AC Milan disebut-sebut mendapatkan pemain yang sangat potensial waktu merekrut Sandro Tonali musim lalu.
Sandro Tonali dianggap sebagai The Next Andrea Pirlo karena kemiripan penampakan fisiknya serta asal klubnya yang dari Brescia.
Tetapi, Sandro Tonali sendiri mengungkapkan idola dan sumber inspirasinya bukan Andrea Pirlo, namun gelandang legendaris AC Milan yang lain, Gennaro Gattuso.
Waktu membela Brescia, terlihat potensi Tonali yang memang memiliki gaya permainan mirip Pirlo maupun Gattuso.
Gelandang yang kini berusia 21 tahun itu berperan sebagai metronom Brescia ala Pirlo tetapi juga tidak segan melakukan tekel-tekel keras seperti Gattuso.
Baca Juga: Tiga Pemain Muda Siap Disulap Stefano Pioli Jadi Andalan di AC Milan
Mendapatkan pemain gabungan Pirlo-Gattuso dalam satu paket jelas sebuah transfer idaman bagi AC Milan.
Kombinasi dua gelandang legendaris itu membawa AC Milan menjadi raja Italia dan Eropa pada awal 2000-an.
Akan tetapi, Sandro Tonali agak mengecewakan pada musim pertamanya mengenakan baju merah-hitam.
Dia masih gagal menembus tim utama dengan hanya menjadi pelapis Ismael Bennacer dan Franck Kessie.
Kesempatan kedua datang pada musim ini saat AC Milan memutuskan membeli Tonali secara permanen, di mana dia sebelumnya hanya dipinjam pada musim 2020-2021.
Kali ini rupanya Tonali tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan AC Milan.
Dalam tiga laga pertama Liga Italia musim 2021-2022, Tonali selalu mendapatkan kepercayaan tampil sebagai starter.
Walaupun terbantu oleh belum bugarnya Bennacer dan Kessie, jelas sekali Tonali sudah melakukan perbaikan terhadap gaya mainnya sampai pelatih AC Milan, Stefano Pioli, kini lebih yakin memainkannya sejak menit pertama.
Baca Juga: Titisan Andrea Pirlo Beraksi, Copy Paste Gol Debut Sang Maestro
Dilihat dari statistik dibandingkan musim lalu, jelas ada peningkatan dari Tonali di semua sektor.
Di sisi defensif, rata-rata jumlah tekel (2) dan intersep (1,7) naik dua kali lipat dibandingkan 2020-2021 (1,1 tekel dan 0,9 cegatan per laga).
Di sisi ofensif, Tonali lebih berani melepaskan upaya tembakan (1,3 per laga) dibandingkan musim lalu (0,4).
Operan kuncinya (1,3) juga meningkat dua kali lipat dari musim 2020-2021 (0,6).
Pun demikian dengan dribel suksesnya, yang meningkat dari cuma 0,2 pada musim lalu menjadi 1,7 di musim ini.
Pada Minggu (12/9/2021), Tonali memberikan penampilan terbaiknya di AC Milan sejauh ini.
Dalam laga pekan ke-3 Liga Italia melawan tim kuat Lazio di San Siro, Tonali dipilih media-media setempat sebagai man of the match.
Dia seperti membelah diri, benar-benar menjadi setengah Gennaro Gattuso dan setengah Andrea Pirlo.
Pemain yang menjadi kapten timnas Italia U-21 ini memainkan peran seperti Gattuso saat dia membuat frustrasi gelandang-gelandang lawan dengan tekel, adu badan, dan cegatannya yang merusak aliran bola Lazio sekaligus membantu AC Milan kembali memegang penguasaan bola.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tuhannya Comeback dan Cetak Gol, AC Milan Sukses Pecundangi Lazio
This pass from Tonali to start the move for Ibra’s goal. Magical ???? pic.twitter.com/WcdCeSYMsd
— Dario| Milanista (@TotalAcMilan) September 12, 2021
Sementara aksi ala Pirlo dilakukan Tonali saat operan satu sentuhannya yang akurat mengirim Ante Rebic melesat di sayap kiri untuk memberikan assist buat gol kedua AC Milan yang dicetak Zlatan Ibrahimovic.
Aksi Tonali itu seketika mengubah posisi AC Milan yang sebelumnya dalam kondisi defensif menjadi ofensif dan diakhiri kesuksesan mencetak gol.
"Hampir seperti ada dua Tonali di atas lapangan karena Anda melihatnya ada di mana-mana," puji Tuttosport, media yang sebetulnya lebih dikenal "berafiliasi" ke Juventus.
Saat melawan Lazio, Tonali membuat 49 operan akurat, 4 operan jauh tepat, menciptakan 2 peluang, memenangi duel 9 kali, dribel sukses 4 kali, 4 intersep, dan 9 kali sukses merebut bola dari Lazio.
Kalau terus seperti ini, Tonali bakal menjadi elemen penting di dalam tim AC Milan yang mungkin saja menyingkirkan Bennacer atau Kessie dari tim utama.
Milanisti pastinya berharap penampilan gemilang Tonali ini bisa berlangsung konsisten sepanjang musim.
Level ujian bakal meningkat bagi gelandang setengah Gattuso-setengah Pirlo ini berupa lawan-lawan yang makin berat.
Yang paling dekat tentu saja potensi debut Tonali di Liga Champions pada Rabu (15/9/2021).
Tonali mungkin akan menjalani sebuah pembaptisan api lantaran AC Milan bakal menghadapi salah satu tim terkuat di Eropa saat ini, Liverpool.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | WhoScored, AC Milan |
Komentar