BOLASPORT.COM - Runner-up Bundesliga 2020-2021, RB Leipzig, diklaim menjadi lawan terberat Manchester City di fase grup Liga Champions 2021-2022.
Matchday pertama Liga Champions 2021-2022 bakal mulai bergulir pada Selasa (14/9/2021) malam WIB hingga Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.
Laga perdana dari Grup A hingga Grup H bakal memulai pertandingan di fase grup Liga Champions 2021-2022.
Dari Grup A, finalis Liga Champions musim 2020-2021, Manchester City, bakal menghadapi runner-up Bundesliga musim lalu, RB Leipzig.
Baca Juga: Kembalinya Cristiano Ronaldo Buat Paul Pogba Bertahan di Man United?
Pertandingan antara Manchester City dan RB Leipzig bakal digelar di Manchester City Stadium, Rabu (15/9/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Laga di Stadion Etihad tersebut diyakini bakal dimanfaatkan benar oleh tuan rumah karena Grup A tergolong berat.
Pasalnya, di Grup A turut bergabung pula calon kuat juara Liga Champions musim ini, Paris Saint-Germain.
Pertandingan antara Man City dan PSG akan menjadi perang pemain-pemain bintang.
Apalagi Lionel Messi kini membela PSG setelah meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer pada musim panas 2021.
Lionel Messi bakal berhadapan dengan mantan pelatihnya semasa di Barcelona, Pep Guardiola.
Tidak salah jika laga terberat Man City nantinya ketika menghadapi Lionel Messi cs yang dinakhodai oleh Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Respect! Bruno Fernandes Ogah Ikut Rendahkan Rival Manchester United
Namun, pelatih Man City, Pep Guardiola, justru mengelak anggapan tersebut.
Pep Guardiola telah mengeklaim bahwa pertandingan terberat di babak fase grup Liga Champions musim ini bukan melawan PSG.
Justru laga perdana melawan RB Leipzig adalah yang terberat.
"Pertandingan tersulit yang kami miliki di grup akan menjadi yang pertama melawan Leipzig," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
Baca Juga: Juventus Ingin Keluar dari Krisis? Ini Wejangan dari Legenda Klub
"Pertandingan ini paling penting di babak grup."
"Saya tidak berpikir sedetik pun tentang PSG. Tim pertama yang akan kami hadapi bakal sangat, sangat sulit."
"Leipzig telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dari tidak menjadi pesaing Bayern Muenchen hingga bertarung di posisi dua dan tiga dengan Borussia Dortmund."
"Saya tahu ritme permainan, kualitas, dan kecepatan yang mereka miliki."
Baca Juga: Barcelona Disebut Tawanan, Begini Respons Presiden Blaugrana
"Duel ini akan menjadi ujian yang bagus, tetapi penting bagi kami untuk bermain apik seperti saat melawan Leicester City," ujar Guardiola menambahkan.
Kekhawatiran Guardiola terhadap Leipzig bukannya tanpa alasan.
Die Roten Bullen adalah tim kuda hitam di Liga Champions dalam dua musim terakhir.
Leipzig sempat mencicipi babak semifinal pada edisi 2019-2020 sebelum dikandaskan oleh PSG dalam laga satu leg yang berakhir dengan kekalahan 0-3.
Satu musim berselang, Leipzig sukses menembus babak 16 besar, tetapi perjalanan mereka harus dihentikan oleh Liverpool usai kalah agregat 0-4.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar