BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, finis kedua pada balapan MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand Aragon, Minggu (12/9/2021).
Marc Marquez yang sudah mengantongi lima kemenangan pada MotoGP Aragon tidak kuasa membendung perlawanan Francesco Bagnaia (Ducati) pada tiga lap terakhir balapan selama 23 putaran tersebut.
Meski belum berhasil naik podium kampiun, manajer tim Honda, Alberto Puig melihat Marc Marquez berada di jalur yang benar setelah finis kedua.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Finis Ke-13, Pol Espargaro Merasa Bersalah
Setelah GP di Aragon, kiprah Alex Márquez (LCR Honda) yang tersingkir lebih awal pada balapan dan hasil akhir Pol Espargaro sebagai poin negatif.
"Dia menjalani balapan yang fantastis. Marc memberikan segalanya hingga saat-saat terakhir. Kami tahu dia cepat di Aragon, tetapi Francesco Bagnaia juga kuat. Bagi kami, finis kedua ini adalah hasil yang bagus," kata Puig dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Marquez masih belum tampil maksimal. Namun, performa pembalap Spanyol itu semakin kuat karena dia tidak pernah menyerah hingga detik akhir balapan yang menegangkan.
Sementara itu, Bagnaia memiliki paket motor yang keseluruhan lebih baik dengan Ducati.
"Marc menunjukkan performa yang bagus dan kami sangat senang dengan podium kedua tahun ini," ujar Puig.
Podium pertama Marquez pada MotoGP 2021 didapat pada MotoGP Jerman di Sachsenring, 20 Juni kemarin.
Baca Juga: Masih 21 Tahun, Juara Dunia Junior 2018 Tunggal Putri asal Malaysia Pensiun
"Meskipun dia tidak 100 persen fit, dia tampil sangat baik. Dia mendapat manfaat dari semangat dan tekadnya yang telah membawanya ke tempat dia sekarang," ucap Puig.
"DNA Marc tidak berubah. Itu hampir tidak mungkin. Namun, dia terus mencoba. Sangat penting bagi Honda untuk memiliki pembalap seperti dia," aku Puig.
Selain Marquez, pembalap Honda lainnya, Pol Espargaro harus puas finis ke-13 dan berada di bawah bayang-bayang Marquez.
"Itu tidak mudah baginya. Dia kehilangan beberapa hal penting di motor. Jadi, gaya mengemudinya tidak muncul dengan sendirinya dan dia tidak bisa membawa performa yang dia tunjukkan di Silverstone," tutur Puig.
"Dia tidak bisa menghentikan motornya seperti yang dia inginkan. Kami harus terus berusaha bekerja dengannya untuk menyelesaikan masalah ini. Masih ada yang kurang pada kombinasi dia dan motornya."
Puig selanjutnya langsung mengalihkan fokus pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 17-19 September.
"Saya pikir semua balapan penting, tetapi memang benar bahwa kami juga akan memiliki Stefan Bradl sebagai pembalap wildcard minggu depan. Tes lebih penting bagi kami daripada balapan dalam banyak hal," ucap Puig.
"Kami telah mencoba meningkatkan kemempuan mesin kami. Teknisi kami akan menggunakan tes ini untuk mengumpulkan data menarik dan meningkatkan motor untuk masa depan," kata Puig.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - 'Kata Bertuah' Rossi Jadi Kenyataan, Bagnaia Ketagihan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar