BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan keinginannya untuk kembali tampil kuat di semua sirkuit pada ajang MotoGP.
Kalau ada satu hasil yang paling mudah ditebak di MotoGP adalah Marc Marquez akan tampil kuat di sirkuit anti-clockwise, atau dengan jalur berlawanan arah jarum jam.
Latihan intens dengan dirt bike dengan diyakini menjadi alasan Marc Marquez memiliki keunggulan besar di tikungan kiri dibanding rival-rivalnya.
Dikutip BolaSport dari Motomatters, perbedaan persentase kemenangan Marquez di sirkuit clockwise dengan sirkuit anti-clockwise begitu signifikan.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sorot Perjuangan Marc Marquez pada MotoGP Aragon 2021
Di sirkuit clockwise, memiliki jalur searah jarum jam atau didominasi tikungan kanan, Si Semut dari Cervera menang 29 kali dari 98 lomba.
Jika dihitung persentasenya, angka yang didapat 'hanya' 29,6 persen.
Sementara di sirkuit anti-clockwise seperti Aragon pada akhir pekan lalu, persentase kemenangan Marquez naik menjadi 68,2 persen.
Marquez menang 28 kali dari 41 lomba. Di Sachsenring yang memiliki 10 tikungan kiri dan 3 tikungan kanan tingkat kemenangan Marquez bahkan mencapai 100 persen.
Baca Juga: Deretan Sirkuit Kiri yang Terancam Dikuasai Marquez Setelah Sachsenring
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motomatters.com, The-race.com |
Komentar