BOLASPORT.COM - Barcelona belakangan ini kalah melulu dari sesama tim elite Eropa, apakah levelnya sudah bukan di Liga Champions lagi?
FC Barcelona kembali bertekuk lutut saat harus menghadapi sesama tim elite Eropa di Liga Champions.
Terbaru, Selasa (14/9/2021), Barca dihajar Bayern Muenchen dalam laga pertama di Grup E.
Tak tanggung-tanggung, Gerard Pique dkk dipermalukan Bayern 0-3 saat mentas di depan hampir 40 ribu suporter di Camp Nou.
Selain dibuat mandul, Memphis Depay cs bak membiarkan kiper Manuel Neuer 'ngopi' di gawangnya karena tak sanggup melepaskan satu pun percobaan akurat.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Barcelona Bisu Sepanjang Laga, Bayern Muenchen Menang 3-0
Gol-gol raksasa Bundesliga itu dicetak Thomas Mueller dan Robert Lewandowski (2).
Mereka dua aktor sama yang turut mencetak gol saat Bayern Muenchen menguliti Barcelona 8-2 di perempat final Liga Champions 2019-2020 tahun lalu.
Kekalahan dari Bayern seolah menegaskan Barcelona kini sulit menyaingi kualitas tim-tim top Eropa lainnya, terutama dalam kurun setahun terakhir.
Menurut data Opta yang dikutip BolaSport.com, inilah untuk pertama kalinya Barca menelan kekalahan kandang 3 kali beruntun di Liga Champions.
3 - Barcelona have lost three consecutive home game in European competitions for the first time in their history (0-3 vs Juventus, 1-4 vs Paris Saint-Germain and 0-3 vs Bayern Munich). Shock. pic.twitter.com/L93fCNE0dZ
— OptaJose (@OptaJose) September 14, 2021
Sebelum dipermak Bayern Muenchen, mereka kalah telak saat menjamu Juventus (0-3) di fase grup dan Paris Saint-Germain (1-4) di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Perlu diingat, dua kekalahan musim lalu itu terjadi ketika mereka masih diperkuat Lionel Messi.
Baca Juga: Gantikan Cristiano Ronaldo dengan Paduka Lingard, Solskjaer Beralibi: Dia Luar Biasa, tetapi...
Setahun ke belakang, dengan atau tanpa Messi, harus diakui kualitas Barcelona mengalami penurunan, apalagi saat harus berhadapan dengan sesama tim besar.
"Barcelona biasanya memiliki kualitas tinggi yang bisa bikin Anda sakit kepala," ucap pelatih legendaris Italia yang pernah menukangi Real Madrid, Fabio Capello.
"Malam kemarin, mereka gagal melepaskan satu pun tembakan ke gawang."
"Ada upaya, tetapi itu tak cukup menciptakan masalah untuk Bayern."
"Jika tak memiliki tembakan ke gawang, artinya Anda tidak punya kekuatan fisik dan teknik yang cukup untuk menciptakan masalah di level ini," lanjutnya.
0 - Barcelona have failed to register a shot on target in a Champions League match for the first time since at least the 2003/04 season. Muted. pic.twitter.com/ETY5whGnAv
— OptaJose (@OptaJose) September 14, 2021
Mantan bek AC Milan, Alessandro Costacurta, sepakat bahwa kualitas Barcelona saat ini memang menurun dibandingkan era kejayaan mereka.
"Saya mengharapkan lebih dari Barcelona. Namun, situasinya seperti ini dua tahun terakhir," katanya.
"Musim lalu, Camp Nou bisa ditaklukkan siapa pun."
"Juventus dan PSG menang di sana secara mudah," imbuh Costacurta.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, juga sadar diri tentang perbedaan kualitas antara timnya dengan Bayern Muenchen, sembari menuding campur tangan faktor cedera pemain.
"Untuk saat ini memang beginilah adanya," kata Koeman dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya tidak bisa mengeluh tentang sikap para pemain, tetapi jelas ada perbedaan kualitas."
"Bayern Muenchen adalah tim yang sebagai grup telah bersama untuk waktu yang lama."
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini - Liverpool vs AC Milan, Debut Lionel Messi di UCL bareng PSG
"Mereka juga memiliki pemain-pemain di bangku cadangan yang terus berkembang."
"Kami memiliki banyak pemain muda yang dalam dua atau tiga tahun akan lebih baik."
"Sangat sulit untuk menerimanya, tetapi kami harus menunggu hal-hal membaik dan pemain pulih dari cedera mereka," ujar Koeman menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, marca.com, Opta |
Komentar