BOLASPORT.COM - Bek sayap AC Milan, Davide Calabria, mengungkapkan perbedaan tempo permainan membuat I Rossoneri kalah dari Liverpool.
AC Milan melawat ke markas Liverpool di Stadion Anfield pada laga perdana Grup B Liga Champions 2021-2022, Rabu (15/9/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Ini adalah pertandingan perdana AC Milan di Liga Champions setelah absen selama 7 tahun.
Terakhir kali mentas di kompetisi antarklub Eropa tersebut pada musim 2013-2014 di mana mereka takluk dari Atletico Madrid yang juga menjadi lawan satu grup musim ini.
Baca Juga: Kalah dari Real Madrid, Inter Milan Seharusnya Bisa Menang 3-0
Menghadapi Liverpool di Stadion Anfield, I Rossoneri sempat tertinggal 0-1 oleh gol bunuh diri Fikayo Tomori pada menit ke-9.
Tertinggal satu gol, Milan mampu bangkit dan berbalik unggul 2-1 atas The Reds berkat gelontoran gol-gol Ante Rebic (menit ke-42) dan Brahim Diaz (44').
Keunggulan 2-1 atas Liverpool berhasil dipertahankan oleh Milan hingga paruh pertama berakhir.
Di babak kedua, pasukan Juergen Klopp justru mampu bangkit dan comeback.
Baca Juga: Omeli Riyad Mahrez dan Jack Grealish di Pinggir Lapangan, Pep Guardiola Beri Penjelasan
Dua gol tambahan sebagai penentu kemenangan Liverpool atas Milan masing-masing dicetak oleh Mohamed Salah (48') dan Jordan Henderson (69').
Milan pun harus puas menutup pertandingan dengan kekalahan 2-3 dari Liverpool.
Pasca-laga, bek sayap kanan Milan, Davide Calabria, memberikan evaluasi mengenai permainan timnya.
Davide Calabria, yang dipercaya sebagai kapten tim, mengakui bahwa Liverpool adalah salah satu tim terbaik di dunia.
Baca Juga: Arahan Juergen Klopp Saat Turun Minum Bawa Liverpool Comeback atas AC Milan
Calabria turut menilai jika kekalahan I Rossoneri tak lepas dari perbedaan tempo permainan dengan Liverpool.
Tempo yang dimili Liverpool jauh lebih cepat daripada milik Milan yang dirasa lebih lambat.
"Liverpool memulai dengan sangat kuat, Anda dapat melihat mereka terbiasa dengan tempo yang berbeda dan merupakan salah satu tim terbaik di dunia, dengan pemain tangguh di setiap area," kata Calabria, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Itu adalah pertandingan yang sulit dan hampir seperti gabungan beberapa pertandingan dalam satu pertandingan."
Baca Juga: PSG Gagal Menang, Lionel Messi Susul Catatan Cristiano Ronaldo
"Kami tidak merasa takut, kami hanya berjuang untuk menguasai situasi."
"Kami melakukannya dan membalikkan keadaan, tetapi melakukan kesalahan dan seharusnya lebih berkonsentrasi untuk menghindari kebobolan dua gol."
"Dalam suasana seperti ini, pertama kali Milan berada di Liga Champions setelah tujuh tahun dan pertama kali banyak dari kami berada di Liga Champions, melawan salah satu tim terbaik di dunia, saya akan mengatakan kami bermain dengan sangat baik."
"Kami harus membangun hal-hal positif, wajar saja kami terkadang kesulitan."
Baca Juga: Hadapi Trio Messi-Neymar-Mbappe, Eks Kiper Liverpool Tak Banyak Kerja
"Begitu kami menemukan tempo kami, kami berhasil melukai mereka," ujar Calabria menambahkan.
Kekalahan dari Liverpool membuat Milan berada di posisi juru kunci Grup B Liga Champions dengan nol poin.
Sementara itu, Liverpool berhak memuncaki klasemen sementara Grup B Liga Champions dengan torehan 3 poin, disusul Atletico Madrid dan FC Porto yang sama-sama mengumpulkan 1 poin.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net, Sky Sports Italia |
Komentar