BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, mengaku belum tertarik untuk kembali melatih klub lantaran tengah fokus membawa Gli Azzurri juara Piala Dunia 2022.
Roberto Mancini mendapat kepercayaan untuk melatih timnas Italia pada Mei 2018.
Penunjukan Mancini terjadi di tengah situasi pelik yang saat itu dihadapi Italia.
Pelatih Italia sebelumnya, Giacomo Ventura, dipecat pada November 2017 setelah gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2018.
Terpilihnya Mancini sebagai pelatih Italia tak terlepas dari pengalamannya melatih klub-klub besar Eropa.
Baca Juga: Kuat dan Tampil Dominan, Liverpool Pantas Menang atas AC Milan
Inter Milan dan Manchester City menjadi dua klub yang pernah merasakan tangan dingin Mancini.
Mancini pernah mengantarkan Inter Milan menjuarai Liga Italia 3 kali.
Adapun bersama Manchester City, Mancini berhasil memenangi Liga Inggris 2011-2012.
Mancini pun langsung membawa perubahan yang positif untuk Italia.
Di bawah kendali juru taktik berusia 56 tahun itu, Gli Azzurri berhasil menjuarai Euro 2020.
Pada partai final, Italia sukses menang 3-2 atas Inggris lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga selesai perpanjangan waktu.
Baca Juga: Bentak Pemain di Tengah Pertandingan, Pep Guardiola Sebut Hal Biasa
Hebatnya lagi, Ciro Immobile Cs memenangi gelar tersebut tanpa sekalipun merasakan kekahalan.
Kini, Italia telah mencatatkan 37 laga tak terkalahkan di seluruh kompetisi.
Adapun rinciannya adalah 28 kali menang dan 9 hasil imbang.
Kali terakhir Italia mengalami kekalahan adalah saat melawan Portugal dalam babak grup UEFA Nations League pada 10 September 2018.
Dalam sebuah wawancara dengan Il Resto Del Carlino, Mancini mengaku belum memiliki rencana untuk kembali melatih klub.
Dia menjelaskan bahwa saat ini fokusnya adalah untuk membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2022 yang akan dilangsungkan di Qatar.
"Saya cuma fokus dengan Gli Azzurri, melatih mereka adalah hal terbaik," kata Mancini seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sekarang, ada Piala Dunia, kami harus cepat lolos dan kami harus mencoba memenangkan UEFA Nations League."
"Saya tidak memikirkan untuk melatih klub dan saya fokus pada tim nasional," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Sempat Semaput, Korban Tendangan Geledek Ronaldo Dapat Rezeki Nomplok
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football Italia, Il Resto del Carlino |
Komentar