BOLASPORT.COM - Putra Johan Cruyff, Jordi Cruyff, berbicara soal kans menggantikan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona.
Masa depan Ronald Koeman tengah ramai dispekulasikan menyusul kekalahan Barcelona dari Bayern Muenchen dalam matchday pertama Grup E Liga Champions 2021-2022.
Bertanding di Camp Nou, Selasa (14/9/2021) waktu setempat, Barcelona takluk 0-3 dari Bayern Muenchen.
Klub asal Catalunya itu kebobolan sebiji gol pada babak pertama atau tepatnya menit ke-34 akibat gol Thomas Mueller.
Selepas turun minum, Barcelona yang mencoba bangkit malah kemasukan 2 gol lagi.
Baca Juga: Meski Jadi Ban Serep, Pelapis Virgil van Dijk Siap Bayar Kepercayaan Juergen Klopp
Robert Lewandowski menjadi momok Barcelona setelah mengukir brace alias dua gol pada menit ke-56 dan 85'.
Tak hanya kalah 0-3, Barcelona pun dibuat mati kutu oleh Bayern Muenchen dalam laga tersebut.
Barcelona tak mampu mencatatkan tembakan on target dari lima percobaan yang mereka lakukan.
Di sisi lain, Di Roten sanggup membuat 17 percobaan, di mana tujuh di antaranya tepat sasaran.
Catatan 0 tembakan tepat sasaran ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan Barcelona sejak Liga Champions 2003-2004.
Hal tersebut menjadi alasan juru taktik asal Belanda ini di ambang pemecatan.
Baca Juga: Bersiap Kehilangan Erling Haaland, Borussia Dortmund Bidik Striker Mandul Chelsea
Beberapa laporan dari Spanyol menyebut Jordi Cruyff sebagai kandidat kuat pengganti Koeman.
Namun, Jordi Cruyff mengaku tak berminat untuk menggantikan Koeman dalam waktu dekat.
Pria berusia 47 tahun itu menegaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk menghargai persahabatannya dengan Koeman ketimbang menjadi pelatih Barcelona.
"Saya tak ingin menggantikan Koeman di kursi pelatih," kata Cruyff seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Hal itu akan jadi pandangan buruk dan saya punya prinsip," ujarnya.
????[ @FCBRAC1????] | Jordi Cruyff has joined Barça today and he will hold the position of Director of International Scouting. pic.twitter.com/ZuTw8W8OQh
— BarçaTimes (@BarcaTimes) September 2, 2021
Baca Juga: Karena Hal Ini, Rekan Erling Haaland Jadi Pesakitan di Real Madrid
Jordi Cruyff sendiri merupakan jebolan akademi Barcelona.
Ia memperkuat tim senior El Barca pada 1994-1997, lalu dilepas ke Manchester United (1996-2000).
Karier kepelatihannya sebatas menukangi klub gurem seperti Maccabi Tel Aviv, Chongqing Lifan, dan yang terbaru Shenzen FC pada 2020-2021.
Mantan gelandang pemilik 9 caps di timnas Belanda itu kini menjabat sebagai penasihat bidang olahraga di Barcelona.
Ia mengepalai departemen pencarian bakat internasional untuk klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar