Gagal di Chelsea meski Punya Kebiasaan Mirip Messi, Mo Salah Kini Penyerang Sayap Terbaik Dunia

BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, disebut memiliki kebiasaan yang persis seperti Lionel Messi ketika berada di lapangan.

Klaim itu datang dari mantan rekan Mohamed Salah di Fiorentina, Micah Richards.

Seperti diketahui, Mohamed Salah dan Micah Richards pernah bermain bareng di Fiorentina pada paruh terakhir musim 2014-2015.

Micah Richards lebih dahulu gabung Fiorentina usai dipinjamkan klubnya, Manchester City, pada musim panas 2014.

Kemudian Mohamed Salah menyusul enam bulan setelahnya.

Baca Juga: Profesional seperti Ronaldo, Mo Salah Layak Dapatkan Gaji Tertinggi di Liga Inggris

Pemain asal Mesir itu juga gabung Fiorentina dengan status pinjaman, namun dari klub yang berbeda, yaitu Chelsea.

Mohamed Salah sendiri dipinjamkan Chelsea karena dianggap tidak cocok dengan gaya bermain klub.

Selama berseragam Chelsea, Mohamed Salah hanya tampil sebanyak 19 kali.

Setelah itu Mohamed Salah selalu dipinjamkan Chelsea, pertama ke Fiorentina untuk paruh kedua musim 2014-2015, kemudian ke AS Roma untuk musim 2015-2016 sampai akhirnya dia dipermanenkan oleh klub ibu kota Italia tersebut pada akhir masa pinjamnya.

Baca Juga: Ada Cristiano Ronaldo, Pemain Manchester United Jadi Tak Bisa Bermain di Posisi Terbaik

Saat di Fiorentina, Micah Richards berkesempatan mengenal Mohamed Salah lebih dalam.

Begitu tahu bagaimana sosok Mohamed Salah, Micah Richards heran mengapa pemain sepertinya bisa tidak berhasil di Chelsea.

Micah Richards heran lantaran menurutnya Mohamed Salah memiliki kebiasaan yang hebat ketika berada di lapangan, entah dalam latihan atau pun saat bermain.

Saking hebatnya Salah, Richards sampai menyejajarkannya dengan mantan superstar Barcelona yang sekarang memperkuat Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi.

Baca Juga: Ander Herrera Ungkap Faktor yang Bisa Buat Kylian Mbappe Bertahan di PSG

"Mo sangat menjaga dirinya," ucap Richards seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Lihat fisiknya sekarang yang luar biasa, dan hal yang terpatri di benak saya tentangnya adalah bagaimana dia mengatur pola makannya."

"Dia selalu makan salad, dan berhati-hati dengan makanan. Dia juga tidak minum (alkohol), tentu saja, karena dia seorang muslim dan memiliki hidup yang tenang."

"Lalu selama beberapa minggu pertama, ketika saya bekerja dengannya, saya bingung dengan situasinya."

Baca Juga: Ditanya soal Transfer Lionel Messi ke Inter Miami, Gonzalo Higuain Takut Kena Masalah

"Dari apa yang saya lihat dalam latihan setiap hari, saya tidak bisa mengerti bagaimana dia tidak berhasil di Chelsea."

"Kami semua menggaruk-garuk kepala: bagaimana mungkin seseorang dengan kemampuannya diizinkan pergi dengan status pinjaman?"

"Saya tidak membuat perbandingan dengan Lionel Messi, tetapi dia melakukan hal-hal yang mirip dengan Messi."

"Sepak bola dipenuhi dengan cerita tentang pemain yang brilian dalam latihan, tetapi tidak melakukannya pada hari pertandingan tetapi Mo – dari bukti yang saya miliki – tidak seperti itu," ujar Richards menambahkan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gabung, Manchester United Tak Otomatis Jadi Tim Juara

Setelah berkarier di Italia, Mohamed Salah kembali ke Liga Inggris pada musim panas 2017 untuk bermain di Liverpool.

Sejak saat itu, Salah mencapai hal-hal luar biasa bersama Liverpool.

Gol-gol yang tidak bisa dihitung dengan jari berhasil dicetak pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut.

Trofi demi trofi pun berdatangan ke kabinet piala Liverpool setelah Salah bergabung.

Baca Juga: Dirumorkan Gantikan Ronald Koeman di Barcelona, Begini Tanggapan Putra Johan Cruyff

Dari situ, Richards pun kian terkesan dengan sosok Salah.

Bahkan, Richards berani mengeklaim bahwa saat ini Salah adalah penyerang sayap terbaik di dunia.

"Ini adalah hal yang sangat jelas: Mo adalah penyerang sayap terbaik di dunia," tutur Richards.

"Dia benar-benar luar biasa, dia meningkatkan peran yang dibuat oleh Arjen Robben dan Franck Ribery dengan rekor gol yang dibuatnya."

"Dia juga telah menempatkan banyak pemain nomor 9 teratas di Eropa di bawah bayangannya," kata sosok yang kini bekerja sebagai pandit Liga Inggris itu menambahi.