Sudah 6 Gol Bersarang, Pelatih Tira Persikabo Ungkap Satu Masalah di Lini Pertahanan

BOLASPORT.COM - Pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko, mengaku jika konsentrasi pemain masih menjadi masalah bagi lini belakangnya. 

Tira Persikabo hingga pekan ketiga Liga 1 2021 belum pernah memetik kemenangan.

Mereka sampai saat ini hanya bisa mengumpulkan dua poin dari bermain imbang melawan Madura United dan Persik Kediri.

Selain itu, Tira Persikabo harus menelan kekalahan saat melawan Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Liverpool vs Crystal Palace - Laga Ketiga dalam 7 Hari, Klopp Singgung Rotasi 

Belum pernah menang, pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko, menjelaskan jika setiap pertandingan akan dijadikan bahan evaluasi bagi timnya.

Dia menegaskan jika akan dilakukan evaluasi menyeluruh sebelum timnya bertemu degan Barito Putera pada pekan keempat Liga 1 2021.

"Setiap tim menginginkan poin penuh, tetapi dari hasil hari ini kami mendapatkan satu poin," kata Igor Kriushenko pada jumpa pers setelah laga melawan Persik Kediri, Jumat (17/9/2021) di Stadion Wibawa Mukti.

"Evaluasi ke depannya akan diperbaiki melalui latihan di lapangan dan teori di kelas." 

Baca Juga: Bos UFC Akhirnya Restui Israel Adesanya Gelut Lawan Malaikat Maut

Masalah di lini belakang masih menjadi sorotan bagi tim berjulukan Laskar Padjadjaran ini.

Tercatat, mereka sudah kebobolan 6 gol dari tiga pertandingan hingga pekan ketiga Liga 1 2021.

Kriushenko menilai kurangnya koordinasi pada lini belakang yang membuat mereka harus kemasukan banyak gol.

"Yang pasti, sepak bola itu adalah permainan tim. Ketika salah satu melakukan kesalahan, bisa merepotkan pemain lainnya. Untuk itu kami akan melakukan evaluasi," jelasnya.

Baca Juga: Lauren: Tak Adil Bandingkan Thomas Partey dengan 2 Gelandang Legendaris Arsenal 

Pelatih asal Belarusia ini menegaskan alasan lini belakang mereka mudah ditembus bukan karena stamina.

Menurutnya, lawan bisa memanfaatkan celah yang dibuat dari kesalahan pemain Tira Persikabo.

Kriushenko pun menekankan pada pemainnya agar selalu fokus pada pertandingan.

"Pastinya kalau dibilang karena stamina bukan karena kami kebobolan di babak pertama dan kedua."

"Mungkin jika karena stamina, saya tidak bisa bilang begitu. Mungkin di sini karena konsentrasi yang kurang," jelasnya.