BOLASPORT.COM - Penyerang Barcelona bergelar "Lord" Martin Braithwaite, menjadi korban terbaru dari momok El Barca, cedera lutut, setelah bek ringkih, Samuel Umtiti yang pertama.
Berbagai masalah tengah menimpa klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona akhir-akhir ini.
Mulai dari nasib finansial, problem internal klub hingga banyaknya pemain cedera menjadikan Barcelona seolah dihajar masalah bertubi-tubi.
Cedera pemain menjadi salah satu persoalan yang turut memusingkan Barcelona.
Baca Juga: Manchester United Ada di Trek yang Benar Bersama Cristiano Ronaldo
Bagaimana tidak, cedera pemain membuat perjalanan El Barca dalam mengarungi kompetisi terkadang turut menghambat laju mereka.
Momok yang menghantui Barcelona adalah cedera lutut.
Cedera lutut menjadi cedera yang sering menimpa para pemain Barcelona sejak musim 2018-2019.
Penyerang timnas Denmark, Martin Braithwaite, menjadi korban terbaru dari cedera tersebut.
Baca Juga: Reaksi Jose Mourinho saat Dilempar Sepatu oleh Wasit
Martin Braithwaite menderita cedera lutut ketika membela Barcelona melawan Getafe pada laga pekan ketiga Liga Spanyol 2021-2022.
Padahal penyerang yang kerap mendapat gelar Lord dari warganet tersebut tengah dalam kondisi on fire berkat sumbangsih dua gol dan satu assist musim ini.
Beruntung bagi Barcelona karena Braithwaite telah melewati operasi pada lututnya meski bakal menepi dalam jangka panjang.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, cedera yang dialami Braithwaite menjadi yang ke-16 bagi El Barca dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga: Guardiola Ancam Tinggalkan Manchester City Usai Berseteru dengan Suporter
Apes bagi Barcelona karena masalah pada lutut menjadi yang kerap dialami oleh sejumlah pemain kunci Barcelona.
Samuel Umtiti, Ansu Fati, dan Philippe Coutinho adalah pemain yang mengalami cedera lutut serius selama bertahun-tahun dan ini telah mengakibatkan mereka absen selama beberapa bulan.
Musim lalu, Barcelona memulai kampanye tanpa diperkuat kiper andalannya, Marc-Andre ter Stegen yang menjalani operasi lutut dan harus absen selama 78 hari.
Cedera yang sama juga memaksa Marc-Andre ter Stegen untuk tetap absen selama 103 hari tahun ini.
Baca Juga: Raheem Sterling Wajib Penuhi Satu Syarat Jika Ingin Kembali ke Tim Inti Man City
Setelah itu, Barcelona harus kehilangan Ansu Fati yang dihantam cedera meniskus di lutut kirinya pada awal November 2020.
Cedera pada meniskus lutut kiri tersebut memaksa Fati absen selama 10 bulan, tepatnya 314 hari.
Sementara itu, Philippe Coutinho juga mengalami cedera meniskus dan harus menepi selama 242 hari.
Bek senior mereka, Gerard Pique menderita cedera ligamen anterior cruciatum di lutut kanannya yang membuatnya absen selama 87 hari, dan kemudian ia mengalami keseleo pada ligamen lateral internal di lutut kanannya (37 hari absen).
Baca Juga: 3 Hal yang Buat Juergen Klopp Yakin soal Kemampuan Thiago Alcantara
Sementara itu, bek muda El Barca, Moussa Wague harus menjalani operasi menyusul cedera lutut serius dan absen selama 276 hari.
Pada musim 2019-2020, tiga pemain (Ansu, Sergi Roberto dan Júnior) Barcelona mengalami cedera lutut ringan.
Namun, mereka harus kehilangan sang bomber utama, Luis Suarez.
Luis Suarez menjalani operasi untuk cedera pada meniskus eksternal lutut kanannya dan terpaksa absen selama 149 hari.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Juventus Bakal Kesulitan Dapatkan Paul Pogba
Cedera lutut paling berdampak besar bagi Umtiti lantaran dirinya terkena pertama kali pada musim 2018-2019.
Cedera tersebut membuat Umtiti tampak ringkih dan tersingkir dari skuad El Barca dalam dua musim terakhir.
Dua kali dihantam cedera serupa membuat bek asal Prancis tersebut absen selama 13 hari.
Jika ditotal terdapat 1.806 hari para pemain tadi melewatkan pertandingan Barcelona baik di kompetisi domestik maupun antarklub Eropa.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca, Transfermarkt |
Komentar