Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Kocak Korban Tendangan Geledek Ronaldo, Sebut Wajah CR7 Obati Sakit Kepala hingga Perasaan Benci Jadi Cinta

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 18 September 2021 | 22:30 WIB
Korban tendangan geledek Cristiano Ronaldo memberi pengakuan kocak bahwa sakit di kepalanya hilang usai melihat wajah megabintang Manchester United hingga perasaan benci jadi cinta.
TWITTER.COM/TYCSPORTS
Korban tendangan geledek Cristiano Ronaldo memberi pengakuan kocak bahwa sakit di kepalanya hilang usai melihat wajah megabintang Manchester United hingga perasaan benci jadi cinta.

BOLASPORT.COM - Korban tendangan geledek Cristiano Ronaldo memberi pengakuan kocak bahwa sakit di kepalanya hilang usai melihat wajah megabintang Manchester United hingga perasaan benci jadi cinta.

Cristiano Ronaldo menjadi sorotan dalam laga perdana penyisihan Grup F Liga Champions 2021-2022 antara Manchester United versus Young Boys, 14 September 2021. 

Akan tetapi, bukan hanya karena Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol semata wayang untuk Manchester United dalam laga yang digelar di di Stadion Wankdorf, Bern, itu. 

CR7 juga menarik perhatian lantaran aksinya saat pemanasan membuat seorang perempuan steward atau petugas lapangan menjadi semaput. 

Pasalnya, Ronaldo melepaskan tembakan kencang bak geledek yang ternyata melambung di atas mistar gawang dan mengenai sang petugas lapangan. 

Baca Juga: Pamer Tendangan Nuklir, Ronaldo Gebok Petugas Lapangan sampai Semaput

Petugas lapangan yang diketahui bernama Marisa Nobile ini mengaku merasakan sakit luar biasa setelah terkena tendangan sang megabintang. 

Namun, semua sakit itu mendadak hilang begitu dia menyaksikan wajah Ronaldo. 

Insiden yang membuat Marisa Nobile sempat jatuh pingsan itu berawal ketika Ronaldo mengambil bagian dalam latihan menembak sebelum laga dimulai. 

Rupanya, salah satu tembakan Ronaldo melambung di atas mistar gawang dan mengenai kepala Marisa Nobile yang berada di pinggir lapangan. 

Mengetahui tendangannya mengenai petugas lapangan, Ronaldo langsung melompati penghalang di stadion untuk memastikan korban sepakannya baik-baik saja. 

Baca Juga: Sempat Semaput, Korban Tendangan Geledek Ronaldo Dapat Rezeki Nomplok

Selain Ronaldo, tim medis Manchester United juga tampak hadir untuk memeriksa kondisi sang petugas. 

Marisa Nobile, seorang perempuan Brasil yang tinggal di Swiss, mengungkapkan bahwa dia khawatir meninggal setelah terkena bola tendangan Ronaldo. 

Pasalnya, ketika Nobile sadar, dia tak percaya bahwa sosok yang dilihatnya pertama adalah Ronaldo. 

Mendadak, sakit yang awalnya terasa di kepala pun hilang setelah melihat wajah peraih lima Ballon d'Or itu. 

"Ketika bola mengenai kepala saya, itu seperti serangan penuh," kata Marisa kepada Blick TV, dikutip BolaSport.com dari Mirror. 

"Saya merasa semuanya gelap dan saya kemudian ambruk."

"Setelah itu saya melihat Ronaldo di atas saya dan berkata: 'Ya Tuhan tidak, apakah saya mati?'"

"Ronaldo berkata: 'Tidak, tidak. Permisi! Apa yang terjadi? Apakah Anda baik-baik saja?'"

"Saya sangat kesakitan. Ya Tuhan. Tapi kemudian saya melihat Ronaldo dan sakit kepala hilang," ujarnya lagi. 

Menurut laporan dalam laman resmi Manchester United yang dikutip BolaSport.com, Marisa berhasil pulih sepenuhnya dari insiden tersebut. 

Baca Juga: Rincian Gaji 3 Tahun Lionel Messi di PSG Bocor, Cristiano Ronaldo Kalah Jauh

Bahkan, dia juga mendapatkan rezeki nomplok setelah pertandingan karena diberi jersey oleh Ronaldo. 

Alih-alih bertukar jersey dengan pemain Young Boys, CR7 memilih untuk menghadiahkan kostum tandang Manchester United itu untuk petugas yang jadi korban tendangannya itu. 

Marisa sendiri memberikan pengakuan lain soal Ronaldo dengan mengatakan bahwa awalnya dia tidak menyukai sang megabintang. 

Kebencian Marisa itu berawal dari kunjungan Ronaldo ke Basel pada 2014. 

Saat itu, Marisa perlu mengosongkan stadion, tetapi pekerjaannya menjadi sulit terlaksana lantaran Ronaldo masih ada di lapangan bahkan setelah peluit akhir pertandingan. 

Marisa meminta Ronaldo pergi, tapi mantan pemain Real Madrid itu tidak menuruti permintaannya. 

Baca Juga: Selain Domba, Cristiano Ronaldo Pindah Rumah karena Diintip Penggemar

Situasi itu membuat Marisa pulang dengan citra bahwa Ronaldo adalah pria kasar.

Tanpa dia duga, tujuh tahun kemudian reuninya dengan Ronaldo itu datang dengan sebuah bola yang mendarat di kepalanya. 

"Ketika dia bermain di sini untuk Real Madrid, saya akhirnya mengutuknya. Saya tidak tahu siapa dia," ucap Marisa, dikutip BolaSport.com dari Esporte. 

"Saya berkata: 'Permainan sudah berakhir, Anda terus berlari di sini di lapangan dan orang-orang tidak pergi'."

"Dia terus (berlari di lapangan) dan saya sudah sangat lelah. Dia meminta saya untuk berbicara dengan pelatih."

"Saya kembali: 'Jadi, apakah ini akan berakhir atau tidak? Ini Swiss, sayang!'"

"Dia memberi tahu saya ke mana harus pergi. Saya berkata: 'Pria yang kasar.' Sampai kemarin, saya tidak menyukai Cristiano Ronaldo."

Baca Juga: Baru Tinggal 2 Minggu di Manchester, Cristiano Ronaldo Ingin Pindah karena Suara Domba

"Tapi, yang kemarin tentu bukan balas dendam, tidak."

"Dia memegang tangan saya, membelai wajah saya, bertanya, 'Apakah kamu baik-baik saja, apakah kamu baik-baik saja?'

"Sekarang saya adalah Ronaldete (penggemar Ronaldo) nomor satu!" ujarnya lagi. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Manutd, mirror.co.uk, esporte.ig.com.br
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X