BOLASPORT.COM - Pep Guardiola beralasan jadwal padat turut membuat Manchester City meraih hasil imbang melawan Southampton.
Manchester City gagal melanjutkan tren kemenangan di Liga Inggris 2021-2022.
Setelah takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur pada pekan perdana Premier League, Manchester City berhasil meraih tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris 2021-2022.
Tiga kemenangan berturut-turut tersebut diraih Man City ketika berhadapan dengan Norwich City (5-0), Arsenal (5-0), dan Leicester City (1-0).
Baca Juga: Tiga Kemampuan Lukaku Buat Kaka Teringat pada Legenda Inter Milan
Namun, ketika menjamu Southampton di Etihad Stadium, Sabtu (18/9/2021) malam WIB, The Citizens gagal mendulang poin penuh.
Skuad arahan Pep Guardiola hanya mampu memetik satu poin setelah bermain 0-0 melawan Southampton.
Dilihat dari statistik pertandingan, Man City lebih dominan daripada Southampton dalam hal peluang.
Dari segi penguasaan bola, Man City meraih 64 persen berbanding 36 persen milik Southampton.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Akui Sulit Mainkan Eden Hazard dalam Dua Pertandingan Beruntun
Di sisi lain, Man City sanggup menghadirkan 16 peluang dengan hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran.
Sementara itu, anak-anak asuh Ralph Hasenhuettl mendapatkan 10 kesempatan dengan dua tembakan ke arah gawang.
Bagi Pep Guardiola, hasil seri melawan Southampton membuatnya gusar.
Pelatih asal Spanyol tersebut beralasan bahwa padatnya jadwal menjadi faktor dalam hasil imbang yang diraih anak-anak asuhnya.
Guardiola menilai kurangnya waktu persiapan bagi Man City memengaruhi kualitas pertandingan melawan Southampton.
Juara bertahan Liga Inggris tersebut sebelumnya bermain di Liga Champions melawan RB Leipzig, Rabu (15/9/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB di Etihad Stadium.
A disappointing afternoon.
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re pic.twitter.com/IyuR4bzBy0
— Manchester City (@ManCity) September 18, 2021
Sementara itu, pertandingan terakhir yang dijalani oleh Southampton adalah melawan West Ham United yang bergulir pada pekan lalu.
"Mereka punya tujuh hari untuk mempersiapkan diri, sedangkan kami hanya punya 10 menit kemarin," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Robert Lewandowski Pecahkan Rekor Dua Legenda Jerman saat Bayern Muenchen Pesta 7 Gol
"Premier League adalah laga dengan 38 pertandingan dan semua orang melawan semua orang."
"Namun, itu tidak berlaku untuk tim yang bermain di Liga Champions."
"Saya akan senang memiliki lebih banyak waktu untuk pulih dan segar, tetapi kami tidak memiliki kesegaran dalam pikiran kami," ujar Guardiola melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar