BOLASPORT.COM - Arema FC harus mengakui keunggulan PSS Sleman setelah menelan kekalahan 1-2 dalam laga ketiga Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021).
Arema FC pada dasarnya berhasil memimpin lebih dulu melalui gol Johan Ahmad Alfarizi pada menit ke-34.
Namun, PSS Sleman mengembalikan keadaan setelah Mario Maslac sukses menyamakan skor 1-1 pada menit ke-45+2.
Setelah itu pada babak kedua PSS mengembalikan keadaan dan berhasil meraih kemenangan setelah Eduardo Jose Barbosa Junior melakukan serangan cepat.
Pemain asing yang baru debut di Liga 1 itu berhasil mencetak gol pada menit ke-80 dan membuat PSS meraih kemenangan hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Babak I - Dominasi Permainan, Persija Jakarta belum Mampu Robek Gawang Persipura Jayapura
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengaku bahwa pihaknya sejak awal menargetkan tiga poin penuh dari PSS.
Namun, tim berjulukan Singo Edan itu gagal meraih kemenangan dan gagal merobek gawang PSS Sleman.
Baca Juga: Abaikan Para Haters, Bek Manchester United: Saya Lebih Sukses daripada Kalian
Dengan kegagalan ini, tentu saja Eduardo Almeida mengaku bahwa pihaknya akan menganalisis apa yang masih menjadi masalah utama tim.
Sebab sejak Liga 1 bergulir masalah Arema tetap sama yakni memimpin diawal namun akhirnya mampu terkejar.
Oleh karena itu, mantan pelatih Semen Padang tersebut akan menganalisa secara menyeluruh pada laga melawan PSS ini.
“Target utama kami di laga ini adalah tiga poin, namun kami gagal meraih itu,” ujar Eduardo Almeida dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga: PSS Sleman Sukses Raih Kemenangan Perdana Seusai Mengalahkan Arema FC
“Jadi kami harus menganalisa apa saja kekurangan kami di laga ini, dan itu harus kita evaluasi untuk laga-laga selanjutnya,” ucapnya.
Hal ini karena menurutnya Kushedya Hari Yudo dan kawan-kawan telah menciptakan banyak peluang.
Baca Juga: Susunan Pemain Persipura Vs Persija - Mutiara Hitam Full Kekuatan Lokal
Namun, akhirnya Arema FC tak bisa mencetak banyak gol, oleh karena itu tak bisa diapa-apakan menurutnya.
Pelatih asal Portugal itu bahkan tak ingin semua pihak menyalahkan para pemainnya.
Baca Juga: Andai Hadapi Conor McGregor, Jorge Masvidal Yakin Bakal Ciptakan Duel Besar
Menurutnya para pemain telah menjalani pertandingan dengan baik dan kerja keras.
Maka dari itu daripada melihat para pemain disalahkan, Almeida mengatakan bahwa yang bertanggung jawab adalah dirinya.
Baca Juga: Liga 1 2021 - PSS Sleman Tahan Imbang Arema FC pada Babak Pertama
“Ya tim kami menciptakan banyak peluang, tetapi kita mencetak gol? Mencetak gol memang kewajiban semua tim, tetapi ketika kita gagal mencetak gol, mau bicara apa?,” kata Almeida.
“Berhenti salahkan pemain dan individu. Jika ingin salahkan, salahkan saya sebagai pelatih. Saya sebagai pelatih siap bertanggung jawab atas apa yang terjadi di tim ini.”
Apalagi harus menyalahkan salah satu pemain yang kurang tampil maksimal dalam laga kali ini.
Baca Juga: Shalika Aurelia Viandrisa Optimistis Timnas Wanita Lolos ke Piala Asia 2022
Menurutnya semua pemain telah tampil bagus, bahkan Carlos Fortes juga dinilai tampil apik.
Meski pada dasarnya Carlos Fortes menyia-nyiakan banyak peluang yang ada.
Fortes beberapa kali mendapat kesempatan mencetak gol tepat di dalam kota penalti, tetapi bola selalu melebar dan membentur gawang.
Baca Juga: Comeback, Shin Tae-yong Panggil Anak Emas Luis Milla ke Timnas Indonesia
Namun, dibandingkan Fortes yang membuang banyak peluang, Almeida menilai para pemain secara keseluruhan.
Menurutnya semua pemain sudah tampil semaksimal mungkin dan apabila tak bisa mencetak gol memang belum saat ini.
Baca Juga: Hasil Imbang Persib vs Bali United Memperpanjang Rekor Tak Terkalahkan Kedua Tim
“Tim ini tidak mengandalkan satu individu saja, dan ini sudah saya katakan berkali-kali,” tutur Almeida.
“Ketika tim ini kalah, itu bukan karena satu atau dua pemain, tetapi karena disebabkan banyak hal, bukan cuma satu individu saja.”
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar