"Saya hanya mencoba untuk tidak terlalu dekat dan saya sangat sempurna pada lap terakhir, saya melakukan yang terbaik di sektor ketiga," ujar Bagnaia.
Dia pun membandingkan kemenangannya di Aragon saat duel melawan Marquez di beberapa lap terakhir.
Duel tersebut masih bisa diatasi karena duel terdapat trek lurus yang membantunya mengambil nafas panjang.
Adapun di Misano, trek tidak memiliki lintasan lurus yang panjang seperti Aragon dan harus menjaga konsentrasi agar tidak melakukan kesalahan.
Baca Juga: Rossi: Bagnaia dengan Ducati Raih Pole Position adalah Pendewaan MotoGP
"Karena ini trek yang lebih pendek dan menuntut fisik. Lebih sulit mengalahkan Quartararo daripada Marquez," ujar Bagnaia.
"Jika Anda bisa mengambil nafas di Aragon dengan trek lurus, Anda tidak punya waktu bersantai di sini."
"Saya juga kekurangan grip dan tidak mudah menjaga konsentrasi saya di sini. Bagaimanapun saya tahu harus mendorong sejak awal. Dalam hal kecepatan, saya lebih cepat di Aragon."
"Di sini, Misano, saya kompetitif, tetapi Quartararo lebih baik dari saya," ucap Bagnaia
Baca Juga: Bagnaia: Kemenangan Terbaik Saya adalah Saat Mengalahkan Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar