BOLASPORT.COM - Pekan ketiga Liga 1 2021 telah rampung digelar. Sebanyak sembilan pertandingan tersaji tanpa adanya satu pun penundaan jadwal.
Dari sembilan pertandingan, lahir 23 gol. Lima laga berakhir kemenangan serta empat laga imbang.
Terdapat dua klub yang akhirnya mengakhiri puasa kemenangan dalam pekan ketiga ini, yakni PSS Sleman dan PSM Makassar.
PSS mampu menaklukkan Arema FC 2-1 pada Minggu (19/9/2021), sedangkan PSM melibas Persebaya dengan skor telak 3-1, Sabtu (18/9/2021).
Baca Juga: Hanya Punya Empat Hari, Persib Fokus Persiapkan Tim Hadapi Borneo FC
Selain itu, enam klub berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan sampai pekan ketiga selesai.
Enam klub tersebut adalah Bali United, Persib Bandung, PSIS Semarang, Bhayangkara FC, dan Persija.
Hanya saja, klub terakhir mengalami nasib yang berbeda dengan empat pendahulunya.
Berbeda dengan Bali United, Persib, PSIS, dan Bhayangkara FC, Persija belum pernah mencicipi kemenangan dalam tiga pekan.
Pekan ketiga ini juga bisa menjadi musibah tersendiri bagi enam klub yang belum pernah mengoleksi tiga poin.
Lima di antaranya saling berdempetan di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2021.
Satu klub sisanya yaitu Persija Jakarta bisa sedikit bangga.
Walaupun belum pernah menang, Macan Kemayoran kini bertengger di posisi ke-10.
Hasil minor tersebut bisa saja membuat klub-klub mulai ancang-ancang untuk membuka opsi perubahan.
Salah satu perubahan yang mungkin terjadi yakni pemecatan pelatih kepala.
Apalagi tiga dari enam yang punya catatan buruk itu ditukangi nahkoda asing, yang mana tentunya klub merogoh kocek tak sedikit.
BolaSport.com mencoba merangkum enam klub yang gagal meraih satu pun kemenangan hingga pekan ini dan potensi lengsernya pelatih kepala.
Kampiun turnamen Piala Menpora 2021 ini tampil jeblok tanpa sekali pun meraih tiga poin.
Pada partai pembuka, Persija ditahan imbang 1-1 oleh PSS Sleman, Minggu (5/9/2021).
Sepekan kemudian, mereka kembali meraih hasil serupa kala meladeni PSIS Semarang dengan skor akhir 2-2, Minggu (12/9/2021).
Terbaru, Macan kemayoran harus puas berbagai poin dengan Persipura usai laga berakhir dengan skor kacamata, Minggu (19/9/2021) malam tadi.
Kekalahan ini bisa saja membuat pelatih Angelo Alessio terancam kehilangan kursinya.
Berkaca pada Liga 1 2019, Persija tak segan-segan mencoret pelatihnya usai mengalami rentetan hasil buruk.
Ivan Kolev menjadi korban pertama usai hanya mampu mengemas satu poin dari tiga pertandingan.
Kemudian disusul Julio Banuelos dan Edson Tavares yang sama-sama tidak membuat perubahan besar di tubuh Persija.
Baca Juga: Sindiran Keras The Jakmania ke Persija, Kirim Papan Bunga Selamat
Angelo Alessio pun bisa bernasib sama, meski dirinya berlabel eks asisten pelatih ternama Antonio Conte.
Apalagi saat ini The Jakmania suporter setia Persija sudah mulai kehilangan kesabaran.
Sejak pekan lalu para suporter gencar melayangkan kritikan kepada klub lewat media sosial.
Ketum Jakmania, Diky Soemarno mengaku kecewa karena tim kesayangannya selalu gagal menang.
"Katanya lebih dari siap, kok menang aja susah?" celetuk Diky Soemarno dikutip dari Instagram pribadinya.
Seusai ditahan imbang Persipura, manajemen juga tak kunjung menentukan sikap dan tetap menutup diri.
Direktur Utama Persija Jakarta, Ferry Paulus memilih diam ketika dimintai tanggapan hasil minor timnya dalam tiga pekan ini.
“Saya tidak mau komentar (terkait hasil tiga kali imbang),” kata FP kepada BolaSport.com.
“Tanya ke Pak Panca atau Bepe saja ya.”
“Jangan ke saya, saya no comment,” ucap FP yang langsung masuk ke dalam mobilnya.
Tim yang langganan juara Liga Indonesia ini tampil loyo di tiga laga awal Liga 1 2021.
Dari tiga pertandingan, Persipura Jayapura harus takluk dua kali dan sisanya imbang saat bertemu Persija Jakarta, Minggu (20/9/2021) kemarin.
Dua kekalahan sebelumnya didapat ketika bertemu Persita Tangerang 1-2, Sabtu (28/9/2021) dan Persela Lamongan 0-1, Jumat (10/9/2021).
Hasil buruk Persipura ini bisa dibilang cukup mengejutkan mengingat mereka merupakan tim yang paling lama berlatih bersama.
Baca Juga: Raih Satu Poin Pertama, Lini Depan Persipura Belum Produktif saat Lawan Persija
Skuad Mutiara Hitam sejatinya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk menatap Piala AFC 2021 yang akhirnya dibatalkan.
Dari segi komposisi pemain, hasil buruk Persipura masih bisa dimaklumi daripada Persija.
Jakcsen F Tiago hanya mengandalkan materi pemain seadanya yang dipadukan dengan tiga pemain asing.
Namun, baru satu pemain asing yang bisa dimainkan, yakni Yevhen Bokhashvili.
Pada laga kontra Persija, Yevhen Bokhashvili menyusul dua rekannya Henrique Motta dan Takuya Matsunaga.
Ketiganya harus menepi karena mengalami cedera.
Saat ini Persipura berada di dasar klasemen sementera Liga 1 2021 dengan koleksi satu poin.
Baca Juga: Klasemen Pekan 3 Liga 1 2021 - PSIS di Pucuk, Ini Posisi Persib Bandung dan Bali United
Bicara kemungkinan Jacksen F Tiago dipecat sepertinya masih jauh dari kenyataan.
Selain finansial klub yang kurang memadai untuk mendatangkan pelatih baru, Jacksen sendiri sudah seperti aset berharga di tim Persipura.
Nahkoda asal Brasil itu sebelumnya sempat membuka opsi angkat kaki dari Persipura untuk melatih klub luar negeri.
Namun, Jackken mengurungkan niatnya karena manajemen berusaha mempertahankan dirinya.
Ditambah yang lebih mengenal seluk-beluk di tim Persipura saat ini hanya Jacksen F Tiago.
Tira Persikabo
Penampilan Laskar Padjajaran tidak sejalan dengan persiapan mereka menatap Liga 1 2021.
Tira Persikabo merupakan tim paling lama menggelar latihan bersama.
Tim asuhan Igor Kriushenko tetap aktif menjalankan program di saat klub-klub lain membubarkan diri karena ketiadaan kompetisi.
Hal itulah yang membuat Tira Persikabo dipercaya menjadi lawan uji coba timnas U-23 Indonesia pada Maret 2021 lalu.
Namun hasil latihan panjang itu hanya menempatkan Tira Persikabo di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2021.
Ciro Alves dkk belum pernah menang dari tiga pekan ini.
Pada laga perdana, mereka ditahan 1-1 atas Madura Unted, Jumat (3/9/2021). Setelah itu dibantai Persebaya 1-3 pada pekan kedua, Sabtu (11/9/2012).
Terakhir, Tira Persikabo bermain imbang 2-2 dari Persi Kediri, Jumat (17/9/2021) kemarin.
Arema FC sempat dielu-elukan menjadi salah satu kandidat terkuat juara Liga 1 2021.
Namun ternyata Singo Edan juga belum berhasil mendapat tiga poin perdananya hingga pekan ketiga.
Arema FC menyongsong Liga 1 dengan perombakan besar-besaran usai dibeli pengusaha Gilang Widya Pramana.
Mereka mendatangkan bek kawakan Diego Michiels dan telah melengkapi empat pemain asingnya.
Sejumlah sarana dan prasarana gencar dibenahi agar menunjang perfoma Dendi Santoso dkk di atas lapangan.
Akan tetapi, Arema FC tak kunjung meraih kemenangan pertamanya di Liga 1 musi ini.
Arema FC ditahan imbang 1-1 dari PSM Makassar pada laga perdana, Minggu (5/9/2021) dan imbang lagi 1-1 atas Bhayangkara FC pekan lalu, Minggu (12/9/2021).
Tadi malam (19/9/2021), tim asuhan Eduardo Almeida takluk 1-2 dari PSS Sleman meski sudah unggul lebih dulu.
Baca Juga: Enggan Pemain Disalahkan Usai Takluk dari PSS Sleman, Pelatih Arema FC: Saya yang Bertanggung Jawab
Hasil ini membawa Arema FC berada di peringkat ke-14 klasemen sementara.
Sama seperti suporter Persija, rentetan hasil buruk ini pun membuat Aremania geram.
Bahkan, sejumlah pendukung sudah menggaungkan tagar #Almeidaout di media sosial.
Permainan Arema FC racikan Almeida dianggap monoton dan kurang maksimal dalam penyelesaian akhir.
Arema FC baru melesatkan tiga gol sejauh ini. Itu pun tercipta bukan dari kaki para penyerang.
Peran striker asal Portugal, Carlo Fortes di lini depan juga dipertanyakan karena gagal mencetak satu pun gol.
Tim yang berasal dari Jawa Timur ini juga mengawali tiga pertandingan Liga 1 2021 dengan hasil kurang memuaskan.
Madura United sebenarnya bermain cukup apik dan mampu menciptakan banyak peluang. Setidaknya itu yang terlihat pada tiga laga awal.
Dari tiga pertandingan, tim asuhan Rahmad Darmawan selalu lebih unggul dari segi penguasaan bola.
Namun, para penyerang Laskar Sape Kerrab masih menemui kesulitan dalam hal finishing.
Pada laga perdana, permanan Madura United ditahan imbang 1-1 oleh Tira Persikabo, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Hasil Liga 1 2021/2022 - Bhayangkara FC Menang Tipis atas Madura United
Pada laga kedua, Rafael Silva dkk mulai menujukkan perfoma yang lebih baik meski imbang lagi 1-1 melawan PSM Makassar, Minggu (12/9/2021).
Sayang, Madura United justru menelan kekalahan tipis 0-1 pada laga pekan ketiga jumpa Bhayangkara FC, Sabtu (18/9/2021).
Pada babak pertama, para pemain mudah terpancing dengan pola permainan Bhayangkara FC.
Namun, pada babak kedua, mereka bermain lepas dan bisa mengambil alih jalannya pertandingan.
Akan tetapi, berkali-kali upaya serangan selalu bisa dipatahkan lini belakang Bhayangkara FC.
Madura United kini menghuni posisi ke-15 klasemen sementara berkat perolehan dua poin.
Meski begitu, kondisi ini sepertinya tak membuat jabatan Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala terganggu.
Sebab, dari awal Madura United memang tidak menargetkan juara Liga 1 musim ini.
Musim ini, RD ditugaskan memaksimalkan potensi para pemain muda sebagai upaya regenerasi skuad Madura United.
Laskar Antasari dihadapkan lawan tidak mudah pada tiga pertandingan Liga 1 2021.
Lawan pertama Barito Putera adalah runner-up Piala Menpora 2021, Persib Bandung.
Dari segi kualitas, Persib memang sudah diunggulkan dari Barito Putera.
Namun, Bayu Pradana dkk mampu memberikan perlawanan sengit hingga membuat penyerang Persib kewalahan.
Persib baru mampu membobol gawang Barito Putera di penghujung laga lewat sepakan bola mati Marc Klok.
Barito Putera pun kalah 0-1 atas Persib, Sabtu (4/9/2021).
Pada pekan kedua, Barito Putera bersua tim juara Liga 1 2019, Bali United.
Meski sempat menciptakan gol lebih dulu, Barito Putera harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor 1-2.
Baca Juga: Djanur Bersyukur Barito Putera Raih Poin Perdana di Liga 1 2021
Pada pekan ketiga, Barito Putera ditantang klub yang tampil garang di pekan pertama yakni Borneo FC.
Tim asuhan Djajang Nurdjaman berhasil mengamankan poin perdananya usai derbi Kalimantan berakhir sama kuat 1-1.
Namun Barito Putera masih tertahan di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2021.
Meski begitu, situasi ini nampaknya tak membuat Djanur bakal khawatir kehilangan kursi jabatannya.
Hingga saat ini tidak ada isu yang beredar bahwa pelatih asal Majalengka itu akan dipecat oleh manajemen Barito Putera.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar