BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini, memberi tanggapan mengenai gagasan bahwa Francesco Bagnaia adalah suksesor alias penerus Valentino Rossi.
Francesco Bagnaia yang membalap untuk tim Ducati Lenovo menjadi sorotan usai berhasil memenangi dua balapan MotoGP 2021 secara beruntun alias back-to-back.
Pertama, Bagnaia menjuarai MotoGP Aragon 2021 yang menjadi kemenangan pertamanya di kelas premier pada 12 September lalu.
Kedua, pembalap Italia yang akrab disapa Pecco itu naik ke podium kampiun MotoGP San Marino 2021, akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Valentino Rossi Minta Maaf Usai Buat Penggemar Kecewa di Misano
Kesuksesan Bagnaia dalam memenangi dua balapan MotoGP 2021 telah membuat sang mentor sekaligus pembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi, merasa bangga.
Tak sampai di situ saja, banyak pihak yang kemudian menilai Bagnaia adalah suksesor Rossi.
Hal ini terus diperbincangkan hingga Giacomo Agonstini turut angkat bicara.
Baca Juga: Anomali Bikin Valentino Rossi 'Halu' Bakal Finis Podium pada MotoGP San Marino 2021
"Menurut saya, itu tidak begitu penting. Penggemar berat akan selalu menemukan idola," kata Giacomo Agostini, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Kecintaan penggemar pada balap motor (MotoGP) tidak berhenti karena Agostini dan Valentino (Rossi) pensiun."
"Itulah sebabnya saya tidak akan membebani Pecco dengan terlalu banyak tanggung jawab," ucap dia lagi.
Baca Juga: Quartararo: Finis Ke-2 di Misano Jadi Hasil Terbaik Musim Ini
Agostini lalu meminta semua pihak untuk tidak melebih-lebihkan pernyataan yang menilai Bagnaia adalah penerus Rossi di lintasan balap.
Menurut pria berusia 79 tahun itu, anggapan seperti ini bisa berakibat fatal terhadap mental Bagnaia jika terus-menerus dibandingkan dengan Rossi.
"Mari nikmati saja apa yang dia lakukan balapan demi balapan, tanpa perlu mengatakan dia akan menjadi 'New Rossi'," ujar Agostini.
"Perbandingan seperti itu hanya akan memberi dia terlalu banyak beban dan tanggung jawab."
"Saya lebih suka memuji dia pada setiap balapan. Kami akan mengirim dia rapor pada akhir tahun," kata dia.
Baca Juga: Rossi: Ada Bagnaia dan Morbidelli, Saya Tinggalkan MotoGP dengan Baik
Lebih lanjut, Giacomo Agostini mengatakan bahwa karakter yang dimiliki Valentino Rossi dan Francesco Bagnaia tidak mirip, meski keduanya sama-sama berasal dari Italia.
Melihat penampilan Bagnaia dan caranya merayakan kemenangan, Agostini justru merasa dirinya punya sedikit kemiripan dengan Pecco.
Baca Juga: Kans Pertahankan Gelar Juara Dunia Nyaris Tak Ada, Joan Mir Meradang
"Bagnaia dan Rossi benar-benar berbeda. Valentino lebih playful, Pecco lebih serius, sedikit mirip dengan saya," kata Agostini.
"Mungkin kami lebih tertutup karena kami datang dari utara. Saya dari Lombardy dan dia dari Piedmont. Saya bercanda."
"Namun, ketika saya menang, saya merasakan banyak emosi mengalir. Hanya, saya tidak bisa menunjukkannya."
"Saya sedikit menarik diri dan saya pikir Francesco seperti saya, lebih tenang," ucap dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Gazzetta, Tuttomotoriweb.com |
Komentar