BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mendapat perhatian khusus dari mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo dan Max Biaggi.
Setelah memenangkan dua balapan beruntun, Francesco Bagnaia mendadak naik daun dan menjadi sorotan pecinta MotoGP.
Apalagi keberhasilan tersebut membuat Francesco Bagnaia disanding-sandingkan sebagai suksesor Valentino Rossi.
Melihat latar belakang kedua pembalap tersebut, wajar saja apabila Bagnaia disebut sebagai penerus Rossi di MotoGP.
Baca Juga: Meski Jadi Muridnya, Giacomo Agostini Sebut Bagnaia Tidak Mirip Rossi
Hal itu lantaran Bagnaia merupakan murid dari Rossi yang tergabung di dalam Akademi VR46.
Walau menempa ilmu di Akademi VR46, gaya mengemudi pembalap 24 tahun itu justru diakui mirip dengan Jorge Lorenzo dan Max Biaggi.
Jorge Lorenzo mencoba menganalisis sisi kemiripan dengan Bagnaia saat menunggangi kuda besi balap.
Baca Juga: Kans Pertahankan Gelar Juara Dunia Nyaris Tak Ada, Joan Mir Meradang
"Bagnaia terlihat seperti saya, karena dia mengemudikan motor dengan sangat cepat dan posisi tubuh di sadel juga mirip," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia tidak membuat kesalahan dan tidak sering jatuh, dia sering memulai balapan dengan sangat baik, dan ketika dia berhasil, dia suka lari di depan sendiri," ucapnya menambahkan.
Pada MotoGP 2020, Bagnaia mulai menunjukkan potensi sebagai pembalap jempolan ketika di Pramac Racing.
Berulangkali pembalap Italia itu tampil impresif, tetapi selalu mengalami kesialan sebelum memasuki garis finis.
Akan tetapi, Bagnaia musim ini sudah berubah.
6 kali menempati podium dengan 2 kali menjadi pemenang adalah bukti membaiknya penampilan Bagnaia dari tahun lalu ke masa kini.
"Yang mengejutkan saya adalah dia sering nyaris menang tanpa berhasil mendapatkannya. Namun, setelah dia memenangkan balapan, dia secara mental sudah lega," tutur Lorenzo.
Baca Juga: Anomali Bikin Valentino Rossi 'Halu' Bakal Finis Podium pada MotoGP San Marino 2021
Komentar berikuntya dilanjutkan Max Biaggi. Mantan rival Rossi tersebut merasa Bagnaia belum menunjukkan jati diri di dunia balap.
"Waktunya belum sampai untuk menilai siapa dia. Hasil dan kemenangan akan berbicara pada tahun-tahun mendatang di MotoGP yang menjadi ruang bagi Bagnaia," jelas Max Biaggi, dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Dalam berkendara, dia mengingatkan saya dan sedikit tentang Jorge, dalam beberapa hal Bagnaia semakin dekat dengan Fabio Quartararo," pungkasnya.
Biaggi berharap di masa depan Bagnaia bisa sejajar dengan pembalap top di masa lalu.
"Dalam beberapa tahun ke depan, saya berharap dapat mengatakan bahwa dia ada di dalam daftar pembalap hebat bersama Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, Dani Pedrosa," imbuh pria Italia itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Minta Maaf Usai Buat Penggemar Kecewa di Misano
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar